Wisata Air Terjun Curug Uci merupakan surga tersembunyi di desa Girimukti kecamatan Cisewu
Wisata Air Terjun Curug Uci surga tersembunyi di Desa Girimukti-curug, jika mendengar curug untuk sebagian orang mungkin bertanya-tanya apa itu curug, dalam bahasa indonesia curug adalah air terjun, jadi mungkin untuk orang sunda tidak asing lagi mendengar kata curug dan nama lain dari curug adalah Air Terjun
Curug uci berada di perbatasan dua kecamatan dan dua desa yaitu desa Sukamaju dan desa Girimukti, dan juga kecamatan Cisewu dan Talegong
Lokasi curug Uci ini berada di kampung Punduk Curug desa Girimukti kecamatan Cisewu-Garut 44166
Curug uci sejak dulu kala memang sudah terkenal akan keindahannya namun dulu curug ini kurang begitu di minati oleh warga sekitar kerna apa? selain akses menuju lokasi yang sulit dan jalannya yang menanjak kecuramannya sampai 90 dan tak hanya itu menganggap curug uci berbahya dan angker karena munculnya cerita rakyat (Mitos) bahwa di curug tersebut banyak sarang ular besar dll yang membahayakan
Curug uci berada di perbatasan dua kecamatan dan dua desa yaitu desa Sukamaju dan desa Girimukti, dan juga kecamatan Cisewu dan Talegong
Lokasi curug Uci ini berada di kampung Punduk Curug desa Girimukti kecamatan Cisewu-Garut 44166
Curug uci sejak dulu kala memang sudah terkenal akan keindahannya namun dulu curug ini kurang begitu di minati oleh warga sekitar kerna apa? selain akses menuju lokasi yang sulit dan jalannya yang menanjak kecuramannya sampai 90 dan tak hanya itu menganggap curug uci berbahya dan angker karena munculnya cerita rakyat (Mitos) bahwa di curug tersebut banyak sarang ular besar dll yang membahayakan
Selain itu pernah ada kejadian tragis yang menelan korban warga lokal yang meninggal akibat kecelakaan yang hendak menyebrang sungai
alasan lainnya yang menjadi terkesan serem adalah banyak pepohonan dan rumput yang menjulang tinggi yang membut terkesan seram dan menakutkan
Penamaan Curug Uci ini bukan di buat tanpa sejarah akan tetapi mengandung makna tersendiri, curug uci merupakan gabungan dari dua nama, dalam bahasa sunda curug itu adalah air terjun, dan uci, yaitu di ambil dari nama nenek penduduk setempat, yaitu seorang nenek yang tinggal di kampung Punduk Curug yang mendiami sudah puluhan tahun dan bahkan menurut warga sekitar bahwa nenek uci tersebut sejak lahir sampai meninggal berada di Kampung Punduk Curug
alasan lainnya yang menjadi terkesan serem adalah banyak pepohonan dan rumput yang menjulang tinggi yang membut terkesan seram dan menakutkan
![]() |
Wisata air terjun Curug Uci- Girimukti |
![]() |
Curug Uci Girimukti Cisewu |
Tak hanya itu yang membuat melekat nama curug uci adalah bahwa nenek uci tersebut adalah orang yang memakmurkan daerah kawasan curug, dulu jarang orang yang berani melewati curug karena jalan yang sulit di tambah jalan yang curam akan tetapi semenjak nenek uci bercocok tanam di sekitaran curug uci mulai lah banyak orang yang melewati jalan, karena memang dulu itu jalan ini penghubung antara punduk curug dan Kampung Sodong (Desa Nyalindung)
Nenek uci banyak berjasa dalam pelestarian curug, salah satunya adalah penanaman bambu, kebun talas, kapol, dll
maka dari itulah semenjak beliau bercocok tanam dan di jadikan kebun, banyak orang yang berani melewati ke curug tersebut
dan nenek uci untuk sekarang sudah tiada dan jasanya di lanjurkan oleh generasi penerusnya yang sampai saat ini,
maka dari itu di sekitaran curug tersebut banyak sekali tumbuh bambu dan tanaman kapol itu adalah jasa dari nenek uci dulu yang sampai saat ini di lanjurkan oleh generasi penerusnya
Dulu curug yang memeliki ketinggian lebih dari 100 meter ini belum ada nama sekali, namun kadang warga setempat sering kali nyebut ''Curug Mala'' karena mungkin di bagian atas curug terdapat pohon mala yang menjulang tinggi, akan tetapi nama curug mala kurang begitu populer bahkan sampai sekarang curug mala malah di kenal Curug Uci/Curug Neng Uci
Dulu curug yang memeliki ketinggian lebih dari 100 meter ini belum ada nama sekali, namun kadang warga setempat sering kali nyebut ''Curug Mala'' karena mungkin di bagian atas curug terdapat pohon mala yang menjulang tinggi, akan tetapi nama curug mala kurang begitu populer bahkan sampai sekarang curug mala malah di kenal Curug Uci/Curug Neng Uci
![]() |
Kania Photo |
![]() |
Maryati Photo |
![]() |
Teh Hani Photo |
![]() |
Maryati Photo |
![]() |
Teh Hani photo |
![]() |
Chepi Photo |
![]() |
Maryati Photo |
Awal mulanya terkenal curug ini adalah sejak anak-anak lokal yang berada di desa Girimukti sering mengunjungi ke curug tersebut yang melatar belakanginya adalah adanya sosmed kemudian mengabadikannya moment tersebut dalam kamera ponsel mereka, baik melalui photo selfi dan mereka meng upload ke sosmed,
nah sejak itulah banyak apresiasi positif dan decak kagum dari netizen mengenai photo tersebut, ada yang memuji indah, menakjubkan, dan kata-kata sanjungan lainnya
Semenjak itulah sampai saat ini banyak apesiasi positif dari netizen, kemudian jadi terkenal di facebook dan instagram
dan bahkan saking terkenalnya Curug Uci banyak sekali warga di luar Kecamatan Cisewu yang datang ke Curug uci, dan terbukti bahwa sosmed itu daya magis nya cukup bisa di andalkan
Akses Menuju Lokasi Curug Uci
![]() |
Photo:jalan menuju curug uci dari Kampung Negla |
Akses muju curug uci bisa di lewati dari 3 aksek, bisa dari Desa Girimukti yaitu dari Cigembong-Giriwangi-Pasir Jambu- Punduk Curug, dan meneruskan jalan kaki sejauh kuran dari 1 Km ke lokasi,
Bisa dari Desa Sukamaju , yaitu Sasak Geulis-Cihaur-Sunan Panjang, dan jika anda membawa kendaran bisa di parkirkan di Kampung Sunan Panjang lalu di lanjutkan dengan jalan kaki 1,5 Km dan jalannya lumayan karena melewati jalan baru di bangun
Upadate: Untuk saat ini bagi pengguna sepeda motor sudah bisa di bawa mendekati lokasi, dan jika cuaca tidak hujan bisa di bawa ke Kampung Punduk Curug langsung melewati jalan batu koral, akan tetapi harus orang yang terampil karena jalan yang licin dan sempit
Alhamdullilah berkat doa dan dorongan orang sekitar jalan baru di bangun antara Pasir Jambu-Suhunan Panjang sudah bisa di lalui kendaran roda empat sekalipun walapun saat perwis harus ada yang mengalah karena lebar jalan yang sempit
Alhamdullilah berkat doa dan dorongan orang sekitar jalan baru di bangun antara Pasir Jambu-Suhunan Panjang sudah bisa di lalui kendaran roda empat sekalipun walapun saat perwis harus ada yang mengalah karena lebar jalan yang sempit
untuk saat ini jalan penghubung tersebut masih tahap pembangunan, Tapi bisa jadi 1 tahun ke depan jalan penghubung desa girimukti dan sukamaju sudah di aspal, dan jalan kaki kita tidak perlu jauh, dan bisa jadi kedapannya kalau wisatawan makin banyak, akan di bangun juga fasilitas seperti halnya saung-saung kecil ataupun yang lainnya
Jalan melalui Desa Nyalindung-Mancagahar-Sodong/Binong di lanjurkan denganjalan kaki kurang lebih 4-5Km melalui jalan setapak dan landai,
nah kalau kamu jalan sodong ada kelebihannya, jalan landai dan hampri tidak menemukan tanjakan dan turunan yang curam , menyusuri selokan namun jalan kaki lebih dari 4-5 Km,
menggunakan jalan sodong kamu akan di sugguhkan pemandangan pesawahan, Pegunungan dan juga lembah
memang cukup seru kalau kamu sukar traveling ke pedesaan, jalan sodong lah menjadi pilihannya
tapi saya tidak menyarankan jalan sodong tersebut perlu tenaga yang ekstra karena perjalanan yang jauh dan di khawatrikan rawan longsor
Fasilitas yang tersedia di Curug Uci
Akana tetapi saat ini sudah di buatkan tempat untuk selfie dari bambu, tempat duduk akan tetapi sudah mulai lapuk karena terus kena basah embun air, dan utuk melihatnya bisa anda di cek di Video ini : https://www.youtube.com/watch?v=RA1tdD7GqlE&t=229s
akan tetapi walapun fsilitas tidak ada tdaik menyurutkan para pelancong untuk datang ke curug uci yang menjadi alasanya adalah ''rasa penasaran'' apalagi curug uci tergolong banyak oarng yang belum mengetahuinya
Note: dan perlu di perhatikan pula saat berkunjung ke curug uci tidak ada penjual makanan ,nah jika kamu meras lapar bisa membawa stok makanan dari rumah atau beli di jalan, yang menjual aneka makanan sederhana itu hanya ada satu yaitu warung aki Eman yang menjual makanan sederhana, tidak ada makanan berat
Tak kalah penting perlu kita perhatikan bagi pengunjung adalah jangan sampai berucap songong dan kasar, lho kenapa? menurut mitos yang berkembang di masyarakt curug uci termasuk curug masih angker dan banyak mitosnya dan jangankan orang baru datang, yang sudah sering pun kadang tidak berani berucap kasar dan songong, namun ini kembali kepercayaan masing-masing (Wallahu Allam)
Dan menghimbau pula bagi pengunjung yang baru datang ke tempat ini jangan coba-coba mandi di bawah air terjun langsung karena bisa berbahaya, nah jika kamu ingin mandi bisa mandi di hilirnya, mencari aliran air yang tenang
Dan tak hanya itu di bawah air langsung kedalamannya sulit di perkirakan karena saking dalam dan aliran air yang cepat
untuk memudahkan anda menemukan lokasi Tempat wisata curug uci maka, saya akan sematkan maps, ya, tinggal kamu lihat aja, di Google maps,
Yang menjadi alasannya jangankan orang yang baru datang ke curug uci, penduduk setempat pun tidak berani mandi di curug uci secara langsung, karena cerita horornya yang masih melekat dan masih di percaya sampai saat ini, namun ini kembali kepaada pribadi masing-masing ya sahabat,
jadi ayo menjaga keselamatan bersama ya.. ''Dimana Bumi di Pijak di sana Langit di Jungjung''
*** Nah itu pemirsa ulasan sederhana mengenai curug uci yang perlu kamu coba kunjungi
untuk memudahkan anda menemukan lokasi Tempat wisata curug uci maka, saya akan sematkan maps, ya, tinggal kamu lihat aja, di Google maps,
Yang menjadi alasannya jangankan orang yang baru datang ke curug uci, penduduk setempat pun tidak berani mandi di curug uci secara langsung, karena cerita horornya yang masih melekat dan masih di percaya sampai saat ini, namun ini kembali kepaada pribadi masing-masing ya sahabat,
jadi ayo menjaga keselamatan bersama ya.. ''Dimana Bumi di Pijak di sana Langit di Jungjung''
*** Nah itu pemirsa ulasan sederhana mengenai curug uci yang perlu kamu coba kunjungi