Hayu Naik bandros di ahkir pekan, sambil menikmati tempat bersejarah di bandung
Hayu Naik bandros di ahkir pekan, sambil menikmati tempat bersejarah di bandung-Yups siapa sih yang belum tahu bandros? heh kamu jangan mikir bandros itu makanan yang di buat dari terigu, telur, santan, itu mah,,,, bukan,,,. tapi bandros di sini adalah salah satu bis kembanggaan orang bandung, badnros itu singkatan dari tour on the bus, bis ini di resmikan oleh bapa wali kota bandung yaitu pa ridwan kamil ketika malam tahun baru 2014 , bis bandros ini macam bis yang ada di eropa lho yaitu bis cartoon yang ada di london, bis ini memeliki dua tingkat , kapasitanya mencapai 20 orang di atas namun sisanya di bawah
Nah menurut pa wali kota tujuannya di adakannya bis ini adalah untuk mengurangi kemacetan di bandung terutama di akhir pekan, kita tahu bahwa jika akhir pekan tiba pasti aja di banjiri pengunjung dari luar kota, maka alternatif jika kamu tidak ingin macet , naik aja pakai bandros ,oke
‘’rencana kedepannya tiap tahun akan terus bertambah, ‘’ ujar walikot bandung, ketika sedang talk show di radio
Balik sini nih
Bandros memeliki warna terang menyala dan juga unik di gunakan bukan angkutan trayek, macam angkot atau damri, tapi angkutan untuk wisata di bandung , dan memanjakan pengunjung ketika berkunjung dan juga masalah kenyamaan , bandros ini memnang nyaman banget dan cocoklah kalau mau ulin di bandung mah,,
Bandors di bandung memang sudah lama adanya dari tahun 2014 namun terkenal nya baru sekarang-sekaranga aja, kerna mungin dulu peminatnya masih jarang jadi terkenalanyapun tidak begitu melejit
tapi sejak akhir-akhir ini bandiros kepopulernnya semakin melejit mungkin ini seiring dengan antusias warga dan juga nih kalau bulan ramadhan tiba maka si bandros ini kebanjiran penumpang, sampai-sampai banyak yang tidak kebagian naik bandros, dan terutama di dominasi oleh ibu dan anak-anak, seru yah
Emang pada awal-awal bis bandros hanya 5 bus, namun sekaran gudah ada 12 bis, dan tiap tahun seperti kata pa walikota akan terus di tambah dan mangkal ada di alun-alun bandung, dan juga di balai kota
Nah gak tau kedepanya apa mau nambah lagi berapa biji lagi tuh soalnya tiap tahun akan terus nambah mungkin sambil di sesuaikan dengan kebutuhan warga bandungn juga , tapi menurut saya 12 juga udah cukup lah, bir agak terlalu macet bandung teh he,,
Na kamu sudha naik bandros belum sih? Kamu jangan mengaku orang bandung deh kalau belum pernah naik bandros? atau mungkin jangan-jangan kamu gak tau di bandung ada bandros/ wah parah dah, masa gak tau, udah lama kali
By the way kalau kalau kamu pengen naik bis bandros , kamu kudu tahu tempat pemberhentian di mana-mananya, kerna tidak bisa menaikan dan menurunkan penumpang sembarangan , jadi ada tempat khusus yatiu di balaikota dan juga alun-alun
Oke ketika kamu mau naik bandros kamu kudu aya di alun-alun atau di balai kota nah kamu ‘’megat’’di situ ya, eh kamu udah tahu belum cara naik bandros?
,
di sini ada dua mcam bisa ada bis yang di kelola olah komunitas, dan ada ada yang disponsori oleh produk tertentu, nah cara ngebedainnya gimana? Yaitu jika ada tulisan wardah, maka bis itu gratis kamu gak usah bayar kerna di kelola oleh Komunitas Masyarakt Peduli Bandung, tapi ada tapinya jika naik dari balai kota kamu harus bayar 10.000 sebagai pembelian produk dari inaco tapi ini khsus yang naik dari balai kota aja ya,,,
Tiap bandorsi memeliki warna berbeda tiap warna memeliki rute dan tarif yang berbeda, biasanya kisaran antara Rp 10.000-20.000/orang, tergantung jauh dekatnya juga, jadi di sesuaikan aja , kamu berpikir dulu rute, kalau kamu enggak tahu kamu nanya aja dulu sama sopirnya ya
Bisa turun tapi kamu nanti di denda? Mau,? Masih mending di dendanya pakai duit coba kalau disuruh dorongin itu bis, mau?
Nah yang membedakan bis bandros dan bis trayek adalah masalah aturan penumpang jadi penumpangn tidak bisa turun dan naik sembrangan tempat selain di tempat yang sudah di tentukan , macam kareta api gitu,
Makanya tidak sedkit warga di jalan melambai-lambaikan tanganya, kiri,,, kiri (biasa kalau orang badung memberehntikan bis atau nunggu bis itu pakai kiri,,kiri,, apalagi kalau dulu-dulu mah ‘’heup’’.) mungkin merekan mau naik/ atau mau numpang ngamen hehe, tapi tidak di gubrisnya, kerna sudah aturan naik dan turun harus di tempat yang sama pulak
nah kebetulan kamu ngebet banget pengen naik bandros kamu harus datang ke alun-alun bandung atau dari balai kota aja, biasanya di sana gak berebut bis, tapi kalau dari alun-alun kadang suka paburu-buru jadi sok lieur, teu puguh
tapi update terakhir nih ada kawan katanya di alun-alun uber (Ujung Berung) juga udah ada, suka ada yang magkal di sana, namun jarang
hayu atuh ngurilingan (keliling) kota bandung naik bandros sambil jajan bandros,
*) Featureed Images: Instagram @kampioenbnb,@ merikilo,@monalisabumon
***
Happu nice day
Nah menurut pa wali kota tujuannya di adakannya bis ini adalah untuk mengurangi kemacetan di bandung terutama di akhir pekan, kita tahu bahwa jika akhir pekan tiba pasti aja di banjiri pengunjung dari luar kota, maka alternatif jika kamu tidak ingin macet , naik aja pakai bandros ,oke
‘’rencana kedepannya tiap tahun akan terus bertambah, ‘’ ujar walikot bandung, ketika sedang talk show di radio
Balik sini nih
Bandros memeliki warna terang menyala dan juga unik di gunakan bukan angkutan trayek, macam angkot atau damri, tapi angkutan untuk wisata di bandung , dan memanjakan pengunjung ketika berkunjung dan juga masalah kenyamaan , bandros ini memnang nyaman banget dan cocoklah kalau mau ulin di bandung mah,,
Bandors di bandung memang sudah lama adanya dari tahun 2014 namun terkenal nya baru sekarang-sekaranga aja, kerna mungin dulu peminatnya masih jarang jadi terkenalanyapun tidak begitu melejit
tapi sejak akhir-akhir ini bandiros kepopulernnya semakin melejit mungkin ini seiring dengan antusias warga dan juga nih kalau bulan ramadhan tiba maka si bandros ini kebanjiran penumpang, sampai-sampai banyak yang tidak kebagian naik bandros, dan terutama di dominasi oleh ibu dan anak-anak, seru yah
Emang pada awal-awal bis bandros hanya 5 bus, namun sekaran gudah ada 12 bis, dan tiap tahun seperti kata pa walikota akan terus di tambah dan mangkal ada di alun-alun bandung, dan juga di balai kota
Nah gak tau kedepanya apa mau nambah lagi berapa biji lagi tuh soalnya tiap tahun akan terus nambah mungkin sambil di sesuaikan dengan kebutuhan warga bandungn juga , tapi menurut saya 12 juga udah cukup lah, bir agak terlalu macet bandung teh he,,
Na kamu sudha naik bandros belum sih? Kamu jangan mengaku orang bandung deh kalau belum pernah naik bandros? atau mungkin jangan-jangan kamu gak tau di bandung ada bandros/ wah parah dah, masa gak tau, udah lama kali
By the way kalau kalau kamu pengen naik bis bandros , kamu kudu tahu tempat pemberhentian di mana-mananya, kerna tidak bisa menaikan dan menurunkan penumpang sembarangan , jadi ada tempat khusus yatiu di balaikota dan juga alun-alun
Oke ketika kamu mau naik bandros kamu kudu aya di alun-alun atau di balai kota nah kamu ‘’megat’’di situ ya, eh kamu udah tahu belum cara naik bandros?
#Kamu harus nunggu di Balai Kota atau di Alun-Alun Bandung
Nah bis ini ngetem di alun-alun atau di balai kota setiap hari mulai pukul 8 sampai jam 2 siang, kamu datang ke situ aja tapi awas lho kalau hari libur beuuh,, penuh suka paburu-buru, kalu hari kerja justru sepi malah,,,
di sini ada dua mcam bisa ada bis yang di kelola olah komunitas, dan ada ada yang disponsori oleh produk tertentu, nah cara ngebedainnya gimana? Yaitu jika ada tulisan wardah, maka bis itu gratis kamu gak usah bayar kerna di kelola oleh Komunitas Masyarakt Peduli Bandung, tapi ada tapinya jika naik dari balai kota kamu harus bayar 10.000 sebagai pembelian produk dari inaco tapi ini khsus yang naik dari balai kota aja ya,,,
Baca juga: 8 tempat wisata di pangalengan yang sayang kamu lewatkannah masalah rute biasanya melewati area-area bersejarah di bandung, seperti asia-afrika, musium sri baduga, musium KAA, dan juga tempat-tempat belanja murah di bandung macam pasar baru dan mall-mall juga, eh gimana aman gak nih? dan tenang kamu jagan khawtir si bis jalannya pelan kok, santai apalagi bandung sekarng mulai serung macet jadi gak mungkin dia bisa lari he,,,
# Nah gimana masalah ongkos?
Nah kalau kamu naik bis yang beruliskan wardah kamu harus bayara Rp 10.000 ini sebagai pembelian produk sponsor plus kamu bisa naik bis gratis, bisa wardah ini mangkal di balai kotaTiap bandorsi memeliki warna berbeda tiap warna memeliki rute dan tarif yang berbeda, biasanya kisaran antara Rp 10.000-20.000/orang, tergantung jauh dekatnya juga, jadi di sesuaikan aja , kamu berpikir dulu rute, kalau kamu enggak tahu kamu nanya aja dulu sama sopirnya ya
#Turun dan naik harus di tempat semula
Nah misalnya kamu naik dari alun-alun bandung, sebanyak 20 orang, nah nanti juga ketika turun harus segitu juga, kerna bis ini tidak bisa menurunkan dan menakan di mana aja, iya iyalah bis wisata atuh ya dan bukan bis trayekBisa turun tapi kamu nanti di denda? Mau,? Masih mending di dendanya pakai duit coba kalau disuruh dorongin itu bis, mau?
#Bis Bandros bukan bis trayek pada umumnya
 |
| Bandros Bandung |
 |
| Di dalam Bandros Bandung |
Makanya tidak sedkit warga di jalan melambai-lambaikan tanganya, kiri,,, kiri (biasa kalau orang badung memberehntikan bis atau nunggu bis itu pakai kiri,,kiri,, apalagi kalau dulu-dulu mah ‘’heup’’.) mungkin merekan mau naik/ atau mau numpang ngamen hehe, tapi tidak di gubrisnya, kerna sudah aturan naik dan turun harus di tempat yang sama pulak
nah kebetulan kamu ngebet banget pengen naik bandros kamu harus datang ke alun-alun bandung atau dari balai kota aja, biasanya di sana gak berebut bis, tapi kalau dari alun-alun kadang suka paburu-buru jadi sok lieur, teu puguh
tapi update terakhir nih ada kawan katanya di alun-alun uber (Ujung Berung) juga udah ada, suka ada yang magkal di sana, namun jarang
hayu atuh ngurilingan (keliling) kota bandung naik bandros sambil jajan bandros,
*) Featureed Images: Instagram @kampioenbnb,@ merikilo,@monalisabumon
***
Happu nice day