Burung pipit yang hidup bergerombol dan sekaligus musuh petani
Burung pipit yang hidup bergerombol dan sekaligus musuh petani-Burung pipit adalah salah satu burung yang hidupnay tidak bisa mandri , setiap akai cari makan mereka terbang bergerombol , tiap kali terbang lebih dari ratusan burung bergerombol menyerang tanaman padi, ini cikal bakal permusuhan petani dan si pipit
yang membuat mereka dimusuhi oleh petani adalah kerna mereka makanan utamanya adalah padi, sedangkan padi ini adalah termasuk makan pokok manusia
dan yang menarik kelakuan si pipit adalah, disaat musim padi sedang merekah komplotan si pipit ini banyak dan bahkan ratusan per kali terbang, namun di saat padi petani sudah di panen mereka kadang menghilang , hampir tidak ada rekam jejaknya lagi
petani sejak tandur (menanam awal padi) sampai nanti di panen tidak henti-hentinya terus mereka di serang oleh berbagai macam hama, misalnya pada saat musim tanam padi sering di serang dengan gulma, hama wereng, hama bodas, dan bahkan tikus juga ada, keitika padi sudah merekah hijau di serang oleh hama wereng dan hama pembunuh tunas, di saat sudah merekah dan mulai berbiji di serang juga dengan hama macam walang sangit, tikus, pembunuh batagn dll.
dan di saat padi sudah berbuah dan mulai menguning serangan burugn teruama burung si pipit , nah di antaar serangan-serangan bertubi-bertubi itu yang palign berat adalah serangan burung pipit, mengapa ini hama palign susah di kendalikan, kerna tikda bisa di obat, tidak bisa di apa-apaikn eain di tungguin selama padi merkah,
memang perjuanagn para petani padi khususnya di jawa barat merupakan perjuangan sangat berat, belum lagi hasil panen kadang harganya tidak seimbng dengan apa yang di harapkan,
makanya untuk sekarang ini, petani padi pada khusunya mereka enggak menanam padi jikalau untuk tujuan di jual kerna beranggapan harga murah dan yang terpenting memeprhtiakan hamanya banyak, mulai dari nanam sampai panen masihterus ada hama, beda dengan menanam sayuran, gulma, hama bisa di kendalikan dengan pestisida , nah kalau hama burung mana ada obat untuk mengendalikan burung,
sebeenarnya bukan hanya burung pipit saja yang sering mencuri tanaman padi petani , tapi ada burung lain yang sama merusaknya dengan komplotan burung pipit yaitu burung eusing, namun burung eusing relatif sedikit jika di banding burung pipit,
burung juga mencari makan , kerna terbukti ketika petani mengusir komplotan burung pipit, kandang mereka tidak menghiraukannya, seakan mereka asyik sendiri terelebih komplotan mereka banyak, cuek bebek macam tidak mendengar, nah ini yang membuat petani geram dan jengkel dengan tingkah laku mereka , dan untuk menghalau mereka petani memuta otak dengan cara membuat orang-orangann ,membentuk seperti manusia sendang pakai cotom (semacam orang lagi berdiri di tengah sawah) tapi anehnay lagi mereka itu seakan tidak pernah takut dan kadang si orang –orangan sawah ini di jadikan peristirahatan sementara sebelum meluncur (gila kan )
mungkin dia juga sudah tahu bahwa oranga-oranga itu bukan mahluk hidup jadi santai aja,
dan petani meras jengkel dengan ulah mereka, pakai orang-orangan tidak takut, -petani memutar otak lagi dengan cara menyerbu dengan senapan, katapel dan jaring/jala burung
ini memang lebih ganas lagi, tapi itu tadi yang menjadi kendala adalah harus di tungguin seharian penuh, makanya jikalau padi sedang mekar dan mendakti berbuah, para petanI standby di sawah seharian mulai dari jam 6 pagi sampai jam 5 sore, walauapun ada kalannya siang hari si pipit gak ada
penggunaan alat penghalau masing-masing memeliki kelemahan dan kelebihannya itu sudah pasti
penggunaa katepel, memang hanya untuk mengusir tidak mematikan, kerna mengunakan batu atau kelereng, tapi daya jangkauny lebih jauh di banding harus melepar dengan tangan
menggunakan senapan angin juga lebih jauh jangkauannya dan tujuannya adalah untuk mematikan salah satu komplotan di antra mereka, namun penggunaan senapan angin perlu kemahiran dan ketelitian membidik objek,
menggunakan jaring atau jala, jala di gunakan untuk menjala kawann burung yang bergerombl dan di teptak di tempta yang sering hinggapi, dan kelebihannya tidak terlihat kasat mata menairk memang, sebab benang jala sangat kecil dan tidak hampit tidka terlihat tapi pengguanaa jala burung cenderugn statis da tidak bisa di bawa ke mana-mana, tapi jika kebetulan berhasil bisa menjaring ratusan burung dalam satu kali tangkapan
penggunaan jaring bahkan di desa Girimukti kecamatan Cisewu Garat, salah seeorang petani bercerita, dalam sehari bisa mejaring mencapai 500 buah burung , efektif memang, tapi walupun tiap hari di jaring tidak juga surut , tiap hari banyak dan bahkan tambah banyak, nah ini yang bikin aneh, kata beliau
burung pipit merupaak jenis burung yang melanglang buana di beberpa benua seperti Asia, Afrika. Eropa dan juga Amerika, tapi walaupn banyak di benua lain di Indonesisa bisa di perdiksi punah dengan hitungan tahun
kepunahan burung pipit mungkin bisa di sambut baik oleh para petani, keran hama yang selama ini menjadi musuh punah, tpai di sisi lain bagi peneliti dan pemerhati lingkungan kepunahan ini menjadi dampak , yaitu punahnya ekosistem
seperti contoh dulu burung bondol yang memeliki bulu putih dan kalau kata orang sunda mah burung pak haji, di jawa barat itu banyak, makanan utamanya biji padi, namun seiring dengan kerusakan alam , burung bondol ini menyusut dan bahan hampir punah,
dan dulu juga burung bondol ini musuh petani juga namun mereka bersifat sedikit dan tidak bergerombol macam pipit , tapi semnejak merka gak ada lagi, eh malah datangl lagi jenis burung baru yaitu pipit dan lebih bandel lagi
dan bahkan santer terdengar, sekarang-sekarang sudah ada lagi jenis burung baru yaitu burung goledjra, burung ini sama dengan burung pipit sama merusak, dan sudah masuk ke pedesaa, kalau dulu, burung goledjra hanya terdapat di perkotaan tapi sekarang ke desa-desa juga sudah mulai banyak , mungkin bagi petani menjadi tantangan baru lagi nih
menurut IUCN Redlist, burung pipit atau gelatik jawa akan mengalami kepunahan,
nah akankah kepunahan ini bisa punah begitu saja tanpa ada pengganti burung lain yang bisa menggantikannya , entahlah ya,,
pertama kali burung pipit di temukan oleh Linnaeus pada tahun 1758 di berinama ilmiah loxia oryzivora, hanya saja seiring dengan perkembangan taksonomi burung pipit namun di ganti menjadi Padda oryzivora, eihhh namanaya keren ya si pipit ini,
oh ya di Inggris juga ada lho burung si pipit ini , namanya adalah Java Sparow
si perusak padi ternyata masih ada penggemarnya dan tidk tanggung-tanggun fans burung pipit datang dari negara tetangga yaitu malaysia, mereka mengkoleksi burung dari berbagai belahan dunia, hanya unutk di jadikan kolesi rumahnya, kerna menganggap burng pipit jenis buurng yang mudah mendaptkan pakan yaitu hanya biji padi dan yang terpenting lagi burung pipit tahan terhadap penyakit.
Nah itu ya pemirsa mengenai si burung pipit sebagai musuh petani
*****
Happy nice day
yang membuat mereka dimusuhi oleh petani adalah kerna mereka makanan utamanya adalah padi, sedangkan padi ini adalah termasuk makan pokok manusia
dan yang menarik kelakuan si pipit adalah, disaat musim padi sedang merekah komplotan si pipit ini banyak dan bahkan ratusan per kali terbang, namun di saat padi petani sudah di panen mereka kadang menghilang , hampir tidak ada rekam jejaknya lagi
Burung pipit musuh utama petani selain tikus dan hama wereng
Baca juga: Gak punya duit untuk beli barang baru, kamu boleh deh mencari barang loak di pasar ini
dan di saat padi sudah berbuah dan mulai menguning serangan burugn teruama burung si pipit , nah di antaar serangan-serangan bertubi-bertubi itu yang palign berat adalah serangan burung pipit, mengapa ini hama palign susah di kendalikan, kerna tikda bisa di obat, tidak bisa di apa-apaikn eain di tungguin selama padi merkah,
memang perjuanagn para petani padi khususnya di jawa barat merupakan perjuangan sangat berat, belum lagi hasil panen kadang harganya tidak seimbng dengan apa yang di harapkan,
makanya untuk sekarang ini, petani padi pada khusunya mereka enggak menanam padi jikalau untuk tujuan di jual kerna beranggapan harga murah dan yang terpenting memeprhtiakan hamanya banyak, mulai dari nanam sampai panen masihterus ada hama, beda dengan menanam sayuran, gulma, hama bisa di kendalikan dengan pestisida , nah kalau hama burung mana ada obat untuk mengendalikan burung,
Burung pipit memeliki kembaran
sebeenarnya bukan hanya burung pipit saja yang sering mencuri tanaman padi petani , tapi ada burung lain yang sama merusaknya dengan komplotan burung pipit yaitu burung eusing, namun burung eusing relatif sedikit jika di banding burung pipit,
Buruang paling bandel sedunia
mungkin dia juga sudah tahu bahwa oranga-oranga itu bukan mahluk hidup jadi santai aja,
dan petani meras jengkel dengan ulah mereka, pakai orang-orangan tidak takut, -petani memutar otak lagi dengan cara menyerbu dengan senapan, katapel dan jaring/jala burung
ini memang lebih ganas lagi, tapi itu tadi yang menjadi kendala adalah harus di tungguin seharian penuh, makanya jikalau padi sedang mekar dan mendakti berbuah, para petanI standby di sawah seharian mulai dari jam 6 pagi sampai jam 5 sore, walauapun ada kalannya siang hari si pipit gak ada
penggunaan alat penghalau masing-masing memeliki kelemahan dan kelebihannya itu sudah pasti
penggunaa katepel, memang hanya untuk mengusir tidak mematikan, kerna mengunakan batu atau kelereng, tapi daya jangkauny lebih jauh di banding harus melepar dengan tangan
menggunakan senapan angin juga lebih jauh jangkauannya dan tujuannya adalah untuk mematikan salah satu komplotan di antra mereka, namun penggunaan senapan angin perlu kemahiran dan ketelitian membidik objek,
menggunakan jaring atau jala, jala di gunakan untuk menjala kawann burung yang bergerombl dan di teptak di tempta yang sering hinggapi, dan kelebihannya tidak terlihat kasat mata menairk memang, sebab benang jala sangat kecil dan tidak hampit tidka terlihat tapi pengguanaa jala burung cenderugn statis da tidak bisa di bawa ke mana-mana, tapi jika kebetulan berhasil bisa menjaring ratusan burung dalam satu kali tangkapan
penggunaan jaring bahkan di desa Girimukti kecamatan Cisewu Garat, salah seeorang petani bercerita, dalam sehari bisa mejaring mencapai 500 buah burung , efektif memang, tapi walupun tiap hari di jaring tidak juga surut , tiap hari banyak dan bahkan tambah banyak, nah ini yang bikin aneh, kata beliau
Rentan terhadap kepunahan
kepunahan burung pipit mungkin bisa di sambut baik oleh para petani, keran hama yang selama ini menjadi musuh punah, tpai di sisi lain bagi peneliti dan pemerhati lingkungan kepunahan ini menjadi dampak , yaitu punahnya ekosistem
seperti contoh dulu burung bondol yang memeliki bulu putih dan kalau kata orang sunda mah burung pak haji, di jawa barat itu banyak, makanan utamanya biji padi, namun seiring dengan kerusakan alam , burung bondol ini menyusut dan bahan hampir punah,
dan dulu juga burung bondol ini musuh petani juga namun mereka bersifat sedikit dan tidak bergerombol macam pipit , tapi semnejak merka gak ada lagi, eh malah datangl lagi jenis burung baru yaitu pipit dan lebih bandel lagi
dan bahkan santer terdengar, sekarang-sekarang sudah ada lagi jenis burung baru yaitu burung goledjra, burung ini sama dengan burung pipit sama merusak, dan sudah masuk ke pedesaa, kalau dulu, burung goledjra hanya terdapat di perkotaan tapi sekarang ke desa-desa juga sudah mulai banyak , mungkin bagi petani menjadi tantangan baru lagi nih
menurut IUCN Redlist, burung pipit atau gelatik jawa akan mengalami kepunahan,
nah akankah kepunahan ini bisa punah begitu saja tanpa ada pengganti burung lain yang bisa menggantikannya , entahlah ya,,
Burung pipit pertama kali di temukan
oh ya di Inggris juga ada lho burung si pipit ini , namanya adalah Java Sparow
Fans dari luar negeri
Nah itu ya pemirsa mengenai si burung pipit sebagai musuh petani
*****
Happy nice day