Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah sukses Bidan menjadi Milyader dengan omset 4 Milyar

Kisah sukses bidan menjadi Milyader dengan omset 4 Milyar-sehabis lulus kuliah pasti  memikirkan sesuatu yang siap meraih masa depan, seperti mencari pekerjaan yang layak dengan kerja ringan gaji besar dan wakta fleksible, siapa yanga tidak mau akan tetapi jika andai menjadi seorang pegawai menginginkna gaji besar dan waktu fleskibel itu mungkin sulit di wujudkan kerna terkait dengan aturan perusahaan itu sendiri terlebih lagi jika mmemeliki atasan suka riweuh maka memliki waktu me time itu rasanya sulit diwujudkan

kisah-sukses-bidan-menjadi-milyader-stikes-budiluhur-notes-asher
Ilustrasi

pemikiran orang sebagian besar biasanya sudah di pengaruhi dengan aturan yang sudah jadi kebiasaan masyarakat kita jika sudah lulus kuliah biasanya mempersiapkan untuk melamar pekerjaan yang sesuai dengan background pendidikan, makanya tidak sedikit anak muda yang sudah lulus dari perguruan tinggi  lalu dia bekerja di preusahaan orang lain dengan harapan gaji yang sesuai dengan pengalaman dan lamanya bekerja di bidang tersebut, di banding dengan membuat peluang usaha sendiri, mungkin mreka karena alasan modal dan pengalaman yang minim, dan jeleknya lagi kadang orang tua mengarahkan kita setelah lulus kuliah menyuruh kita unutuk terus menekuni apa yang dulu kuliah, jadi harus dalam satu jalur, capeee dehh,,,

dan sudah menjadi budaya kita pada khususnya jika sudah lulus terutama tetangga atau saudara sekalipun mereka akan bertanya’’ nak, kalau kamu sudah lulus mau kerja dimana?’’ , ‘’dek  nanti kalau sudah lulus mau melanjutkan kuliah dimana?’’ nah pertanyaan-pertanyaan ini memang sudah mendarah daging budaya kita dan bukannya’’ nak kalau kamu saudah lulus mau buka usaha apa?’’, ‘’ nanti kalau anda sudah lulus mau bikin produk/kerajinan apa?’’ rasanya mungkin pertanyaan itu jarang kita temuai, mungkin 1001 satu juga tidak ada,

nah untuk itu kita mencari rezeki banyak jalan dan tidak mesti harus persis sesuai dengan background pendidikan kita, karena kita sekolah ujung-ujugnya mencari duit kan,,betul gak ? jadi di saat nanti anda memeliki anak jangan paksakan harus sesuai dengan pendidikannya tapi biarkan mereka mencari hobinya , dan orang tua menyetujuianya asalakan itu positif
penasaran, coba terus baca artikel ini

Baca Juga: Eiger X Squadron Di Situ Cileunca Kabupaten Bandung

banyak anggapan bahwa orang sukses usia harus sudah matang, pekerjaan di setiap perusahaan, gelar sepanjang jembatan Suramadu, akan tetapi anggapan itu terpatahkan dengan anak dengan nama lengkap Medina  susani daivina zein lahir Bandung 23 mei 1992, itu bahkan di gadang-gadang anak ini sebagai milyader muda dengan kerajaan bisnis yang menggurita, bayangkan saja omset yang ia peroleh adalah 4 milayar rupiah/bulan, gila gak tuh, nah kira-kira kamu usia belum menginjak 30 tahun sudah bisa apa? Masih di gaji perusahan yah… ?? sama doong hehhe,,

ketenaran mereka semakin mencuat seteleh di persunting oleh bungsu keluarga Azhari yakni Lukman Azhari pada Agustus 2017, setelah sebelumnya beliau menikah pada usia 19 tahun namun pernikahannya mereka tidak berjalan mulus, dan melahirkan seorang anak laki-laki yang masih usia dibawah 10 tahun

banyak warganet mengatakan , pantas saja dia kaya nikah sama kelaurga artis kok, siapa juga jika nikah dengan artis pasti kaya kan,,, menepis pertanyaan sinis itu tidak sedikit anak yang menikah dengan  keluarga artis masih tetap statsu ekonominya masih lemah, mungkin Tuhan berkata lain dan nasib, sedang berpihak kepada anak Zein ini sedang baik dan tuhan baik kepadanya,maka kekayaan bisa berpihak kepadanya, karena jodoh adalah sebagian dari harta, makanya cari jodoh bagaikan mencari harta, jadi ayo yang masih jomblo cari jodoh sebagai mana kita  mencari harta, walapun jodoh tuhan yang kasih,, doa dan ihtiar adalah kuncinya . wallahu alam


#1 Background pendidikan bukan patokan terus terpaku pada koridor yang sama


keluarga medina adalah kelauarga obgyin pula orang tua mereka adalah dosen, dengan latar pendidikan yang sama dengan medina sekarang akan tetapi mereka memeliki pemikiran out the box, orang lain kebanyakan merasa setia dengan pendidikan usia tempuh selama 3 tahun di dunia kebidanan, lain cerita dengan medina, menurut Medina di kutip media online Median pergi ke Jakarta untuk kursus estetika pada tahun 2012 kemudian mempelajari estetetika dengan tekun , kemudian ia bisa membedakan mana kosmetik yang baik dan mana kosmetik yang kurang baik untuk pelanggan

#2. Keluarga  Medina melarang bekerja di luar pendidikan


medina termauk anak yang paling gigih sejak dia kuliah sudah terbiasa denga bisnis, bisnis kecantikan dengan cara jadi reseler salah satu produk kecantikan terkenal,  makanya walapun ada tentangan dari keluarga mengenai bisnis ini , buah dari bisnis yang mereka tekuni kemudian bisa mengumpulkan sejumlah uang dan kemuidan Medina mendirikan klinik di Bandung

1. Mempunyai nama Lazeta kemudian ganti nama menjadi MD clinic


berawal membuat toko kosemtik secara kecil-kecilan dengan modal terbatas dengan nama lazeta ,kemudain mungkin Medina ingin memeliki nama sendiri, dan berubalah menjadi MD clinic,
hebtnaya awalnya usaha kecil dan minim seiring dengan perjalanan waktu,dari kecil sekarang sudah memliki pabrik sendiri di Bilangan, Bekasi dengan memperkerjakan karayawan sebanyak 300 orang, dan sudah membuat cabang di Jakarta dan Makassar, mungkin seiring dengan perkembangan perusahaan, semakin lama pasti semakin banyak melebarkan sayapnya di beberpa kota provinsi di Indoneasia, sampai hari ini hasil produksi kecantikannya itu bisa di peroleh secara online, karena sudah banyak resller MD clinik yang tersebar  di beberapa provinsi di Indonesia

2. MZ boutique, MZ tour & travel dan MD cosmetic


Bisnis yang mereka geluti
MZ zein ini mulai melebarkan bisnisnya dibeberapa sektor, mungkin menangkap peluang dan perkembangan jaman  mereka menangakpa peluang ini dengan baik-baik tour dan travel kemudian terus maju dan terbukti setiap minggu MZ tour & travel terus PP terutama Jakarta-Bandung

3. Meski omset sudah milyaran tapi perjalana mereka bukan berarti tidak ada kendala


Penghasilan masih sedikit dan pelanggan tidak seramai sekarang,  tapi Medina berani memperkerjakan karyawan sebanyak 3 orang walapun penghasilan dari penjulan online mereka masih minim,

Akan tetapi Medina tidak patah semangat dan terus gigih untuk terus berlanjut demi tujuan sukses.
cerita pilu yang dia dapatkan pernah di tipu oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan peniruan merk dagang, nama dan label dia kemudian di jual dengan harga yang sama

dan pengalamna yang tidak kalah pilu, sudah pernah mengantar pesenan ke pelanggan oleh sendiri dan bahkan sampai ke luar kota dengan sendiri tanpa menggunakan jasa  ekspedisi, ini di karenakan menghemat dana, tapi walapun mereka memeliki segudang kepahitan, tapi mereka tidak patah semangat dan terus melangkah

# Etika yang bisa di ambil hikmahnya dari berpikir out the box


‘’ kunci nomer satu dari bisnis adalah promosi’’, tidak bisa di pungkiri pula perkembangan jaman sekarang ini yang tidak ada hentin-hentinya, mulai dari sosmed, youtuber dll, ini merupakan di jadikan peluang yang sangat bagus untuk di jadikan promosi, apalagi saat ini dengan keberadaan IG salahsatu faktor kesuksesan pebisnis-pembisnis kecil sampai perusahaan besar yang di miliki sekelas Medina ini

Makanya untuk perusaan besar sekarang ini  membayar endoser untuk memasarkan produknya untuk di promosikan oleh artis instagram

Maka tidak heran perusahaan yang awalnya kelas teri namun dengan adanay promosi dan endoser maka perusahaan merek berangsur naik baik omset maupun keterkenalannya di dunia maya
saya turut bangga juga dengan adanya teman orang kesehatan yang berani berpikir out the box, yang berani terjun ke dunia bisnis, selain saya termasuk  alumni kampus yang sama walapun saya dengan Medina beda profesi, dia profesi Bidan dan saya Perawat merasa bangga dan alumnus satu kampus yaitu STIKes Budi Luhur Cimahi, tentu saja membangun usaha mereka bukan seperti aladin secara ajaib dan juga waktu yang singkat,  saya apresiasi usaha mereka begitu mengurita sampai saat ini, semoga sukses selalu
***
Happy nice day
sumber: di ambil dari beberapa sumber