Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jalan penghubung desa Girimukti –Sukamaju sudah bisa di lewati sepeda motor

Jalan penghubung desa Girimukti –Sukamaju sudah bisa di lewati sepeda motor-Pada tanggal 17 Agustus 2018 merupakan hari sejarah bagi saya khususnya, karena bagaimana tidak di hari kemerdekaan Indonesia dan juga menurut saya hari kemerdekaan saya juga karena pertama kali menggunakan jalan baru membawa sepeda motor sukamaju-Girimukti, ini bukan berati saya pertama kali menggunakan jalan tersebut, yanga di maksud pertama kali adalah pertama kali melewati jalan baru menggunakan sepeda motor, karena pada sebelumnya jika hendak pulang kampung always jalan kaki dan tidak pernah menggunakan sepeda motor, yang menjadi alasannya adalah tidak mahir melewati jalan yang masih tanah, dan kadang paling sepeda motor di simpan di rumah tetangga di desa sebelah

emangnya ke rumah kamu beluma da jalan gitu sep? ada sih jalan namun mesti muter dulu ke Cigembong dan memakan waktu cukup lama, dan sayapun pernah membuat perhitungan, mutar jalan cigembong dan jalan kaki Sunan Panjang-Girimukti ternyata bedanya banyak sekali hampir 1 jam, dan ini menurut saya cukup memakan waktu lama
pertimbangan lainnya adalah jalan kaki hitung olahraga, terlebih di saya d Bandung jarang olahraga jadi ini kesempatan yang baik

Jalan yang di buat 1 tahun yang lalu memang termasuk jalan baru yang di buat  secara sukarela oleh masyarakat Girimukti dan Sukamaju. dan menurut warga Girimukti, bahwa di buatnya jalan baru ini karena janji politik sang kepala desa yang baru terpilih, yang mana ketika itu, jika beliau terpilih  dan sukses menjabat kepala desa, akan membuat jalan baru penghubung  Girimukti-Sukamaju


Baca Juga: Paket 3 chatting Rp 5000 selama 1 bulan hadir kembali dan bisa di nikmati

memang sejak lama bahwa masyarakat desa Girimukti dan khusunya orang Pasir Jambu menginginkan jalan baru,  karena jalan dari Cigembong sampai Pasir jambu tidak langsung dan di anggap Jalan buntu,

nah berangkat dari situ untuk memenuhi janji politiknya, maka kepala desa  terpilih menempati janjinya dengan baik,

dan harapan saya sih selaku warga desa Girimukti bukan itu saja, tapi coba bikin terobosan –terobosan baru, yang sekiranya membuat desa Girmukti lebih maju terlebih lagi kepala desa baru yang memeliki semangat juang tinggi dan juga tentunya pada saat sebelum di pilih mereka memeliki segudang janji, jika itu tidak di penuhi periode saat ini di periode berikutnya mungkin kurang di perhatikan lagi oleh  masyarakat jika beliau ikut kembali menclonkan diri

sebetulnya dari dulu juga bukan tidak ada jalan, namun hanya kecil hanya bisa di lewati oleh pejalan kaki dan di gunakan untuk warga Pasir jambu untuk ke ladang dan sawah  dan juga mengangkut padi hasil panen dan lebarnya tidak lebih dari 1 meter dan juga kurang terpelihara

jalan-menuju-desa-girimukti-sudah-bida-di-lewati-kendaraan-sepeda-motor-notes-asher
Proses Pembangunan Jalan Desa Girimukti

Jalan yang panjangnya kurang dari 5 km ini termasuk jalan masih estreme terutama orang yang pertama kali membawa kendaraaan, karena selian jalan banyak turunan curam dan juga kadang di saat musim hujan jalan licin terlebih lagi jalan belum di koral dengan batu, dan selain itu juga jembatan yang ada di cikawung masih menggunakan papan kayu yang di buat dari pohon kelapa yang lebaranya 1 meteran dan panjang 10 meteran, tapi walapun jembatan sederhana dan jalan belum semuanya lebarnya sama masyarakat sudah banyak menikmatinya terutama tukang ojek untu mengangkut barang dagangan dan penumpang manusia

jalan-penghubung-desa-girimukti-sukamaju-notes-asher

 memang rencana kedapnya menurut kabar burung akan segera di koral dan juga akan segera di bikin jembatan baru pada tahun 2019 dan menurut kabar under ground pembuatan jembatan di cikawung akan menelan biaya  Rp 400 jutaan, itu menurut prakiraan pemerintah kecamatan, namun itu bisa lebih murah atau bisa lebih mahal,, saya sebagai warga desa Girimukti hanya menunggu realisasinya aja dari pemerintah

UPDATE: untuk saat ini alhamdulillah sudahdi bangun jembatan yang menghubungkan kedua desa Girimukti dan Sukamaju, besar harapan saya semoga dengan adanya jalan baru ini bisa di gunakan dengan baik dan yang terpenting di pelihara dengan baik
jalan-desa-girimukti-yang-baru-notes-asher

semenjak di buatnya jalan baru walapun ukurannya masih sederhana dan belum beres jalan girimukti-sukamaju sudah sering di gunakan untuk mengangkut barang dan  juga penumpang terutama kendaraan sepeda motor, namun hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menggunakannya. karean khsusuna seperti saya yang jarang menggunakna jalan kasar tentunya tidak begitu mahir, yang saya rasakan saat melewati jalan baru adalah kaki gemetar dan juga tingkat konsetrasi juga meningkat,
dan pengalaman saya menggunakan jalan tersebut sepanjan jalan Sukamaju-Girimukti terus di hantui rasa takut dan was-was, selain pertama kali juga yang saya khwatrikan teperosok ke sawah, terlebih lagi jarang orang yang lewat setidaknya jika terjadi sesuatu tidak ada yang nolongin hehe,, sepanjang perjalanan kaki dan rem dan juga gigi terus di pantau di takutkan secara tidak di sengaja lolos rem , ini yang saya takutkan

 tapi lain cerita bagi mereka pemuda kampung sekitaran Sunan Panjang membawa pupuk beratnya 50 kg –an cukup lancar terlebih lagi di saat musim kemarau seperti sekarang ini,
dan lebih ramai lagi saat pasar cihaur , yaitu pada hari senin, jalan baru ini cukup ramai kerena di gunakan untuk orang belanja ke desa sebelah dan juga mobilitas warga dan tidak heran tukang ojek di hari senin menjadi hari keberuntungan  karena mengkut barang dagangan dan juga manusia tentu saja bisa menambah pundi –pundi uang ke kantung mereka

dengan adanya jalan penghubung kedua desa, tentunya memberi dampak positif bagi masyarakat kedua desa , terutama bagi mereka pedagan warung kelontongan di sekitaran dusun 1 desa Girimukti, selain menekan harga dagangan agak murah dan juga perjalanan juga cukup singkat

Seperti yang di utarakan oleh bu Efni pemilik warung di Pasir Jambu, mereka mengutarakan, awalnya belanja ke Ciurug dengan memakan waktu dan biaya lebih mahal dan lama, namun semenjak adanya jalan baru dan sudah bisa di gunakan untuk mengangkut barang, maka hargapun bisa di tekan

Walapun menurut pendapat pemilik warung demikian tapi pada kenyataanya masih saja harga minyak kelapa, ikan asin dan lainnya masih harga yang lama hehhe,,

Memamng betul setiap daerah yang pada awalanya kurang ramai dan harga kebutuhan  masyarakat mahal namun semenjak adanya jalan kadang hargapun turun,  dan selain itu juga perkampungan yang di lewati jalan kendaraan bisa berubah ramai dan mungkin kalau beruntung bisa meningkatkan omset pendapatan untuk warung kelontongan

Tapi sudah barang tentu ada positif dan negatingya untuk daerah yang di masuki jalan  kendaraan, posititnya bisa menekan harga dari kota ke desa, mobilitas masyarakat tinggi, pendapan masyarakat meningkat, harga jual hasil tani meningkat, waktu lebih efektif dll, dan negatifnya bisa meningkatkan kejahatan seperti pencurian, perubahan gaya hidup pemuda desa, perubahan kulturasi budaya lokal, dan perilaku kurang ajen ke orang tua

Jalan Girimukti-Sukamaju Licin


Jalan desa Girimukti-Sukamaju sampai saat ini masih tahap pengerjaan karena terbukti setiap seminggu sekali warga masih mengerjakan jalan dengan sukarela, rutin di kerajakan setiap  hari rabu, yang pada awalnya pembuatan di kerjakan setiap satu minggu dua kali , namun untuk sekarang ini hanya 1 minggu 1 kali, karena mungkin mengaggapnya hanya membetulkan lokasi yang masih belum baik, seperti membenteng, meratakan dan juga memadatkan tanah yang belum kokoh dengan di benteng dengan karung urea

dan alhamdulilah setiap hari rabu masyarakat desa Girimukti terutama dusun 1 tumpah ruah gotong-royong membangun jalan  dan di perkirakan lebih dari 50 orang , memang sejak dari dulu juga masyarakat desa Girimukti terkenal akan gotong-royongnya, semoga kebiasaan ini tetap terjaga sampai nanti

jalananan terlalu curam, dan jalan kurang lebar masih sempit menjadi prioritas utama oleh masyarakat di kerjakan, dan teruatma di daerah pesawahan selain kontur tanah yang basah dan juga di pengaruhi juga tanah di sawah memeliki ciri khas liat dan kadang mudah luntur saat hujan tiba, jadi masyaraka lebih ekstra untuk memadatkan dengan cara di padatkan secara manual dengan cara di injak-injak  tanpa menggunakan alat berat

saat sudah di kerjakan tentu saja kontur tanah masih labih terlebih lagi di pesawahan tanah yang liat dan sulit kering, kerena mungkin di aliri air berahun-tahun, jadi saat di lewati kedaran sepeda motor tanah menjadi empuk dan kadang ban sulit melaju, dan masih mending di musim kemaerua , nah ini di musim hujan, menjadi masalah yang besar bagi si tukang ojek

dan walapun begitu saat ini jalan desa girimukit-sukamaju sudah  bisa di gunakan kendaraan sepeda motor, namun hanya musim kemaru, karena mungkin musim kemaeu kontur tanah  yang keras dan juga tidak licin walapun hanya tanah

namun perlu kehati-hatian saat melewati terutama kamu yang pertama kali melewati, sebab sudah sering kejadian sepeda motor amblas ke sawah di akibatkan loss rem atau ban tiba-tiba ngecoh dan alhamduliah tidak ada korban serius , hanya sekedar sepeda motor  yang kuyup penuh dengan tanah sawah, dan yang membuat khwatir terutama saat melewati jalan pesawahan selain jalan sempit dan juga licinnya itu yang mengakibatkan bahaya,

Pernah di tinjau oleh pak  Camat Cisewu


Saat sudah di bikinnya jalanan pengubung kedua desa dan masih pengerjaan sampai saat ini , alhamdulillah menggugah hati bapak camat cisewu untuk menyurpai secara langsung jalan yang baru di buat tersebut, yang mana kedatangan beliau mungkin melihat sejauh mana pengerjaan masyarakat kedua desa dan juga menyurpai jembatan Cikawung yang akan di bangun

Update: dan untuk saat ini jemabatan penghubung Desa Girimukti dan  Desa Sukamajau sudah terbangun dengan baik dan sudah bisa di lalui kendaran roda empat

selain itu juga pak camat memberikan arahan bahwa pembuatan jalan ada yang salah terutama di belokan dan turunan yang terlalu curam untuk segera di perbaiki dan atau pindahkan, jadi beliau memberikan saran untuk jalan yang terlau curam segera di bikin landai dan belokan tajam segera di pindahkan, makanya saat sudah di berikan arahan ada jalan yang di pindahkan dan juga tanjakan yang di bikin landai dengan cara di benteng dan bronjong batu

dan untuk saat ini jalan sudah banyak yang di perbaiki, maka pengguna jalanpun meningkat termasuk saya,, heheh

jadi harapan saya semoga jalan desa ini menjadi prioritsas pemerintah kecamatan cisewu untuk di bangun lebih baik dan kalau bisa langsung di aspal jangan hanya di tembok macam teras rumah

dengan di aspalnya jalan dan jalan bisa di gunakan dengan baik selain bisa meningkatkan perekonomian juga bisa memudahkan mobilitas masyarakat selain itu juga bisa meningkatkan potensi pariwisata daerah, dan untuk saat ini yang baru menggeliat adalah curug Uci, curug ini di prediksi jika jalan sudah bisa di lalui kendaraan roda empat, kemungkinan besar akan menjadi tempat wisata baru di desa Girimukti, walapun sampai saat ini masih belum ada perhatian dari pemerintah dan masih di biarkan begitu saja, namun masalah pengunjung saya dengar dari warga Punduk Curug (lokasi curug uci itu berada) tiap minggunya sudah lumayan banyak yang darang dari bebagai daerah di Cisewu dan Talegong

Dan semoga saja seiring dengan di bangunnya jalan, juga wisata baru curug uci pun bisa terangakat, karena untuk saat ini yang masih di keluhkan oleh pengunjung ke curug uci adalah masalah jalan, jadi kemungkina kedepannya jangan lagi alasan utama

dan semoga secepatnya di koral dan bahkan di aspal, di aspal dan segera di bangun jembatan cikawung, dan juga kita doakan semoga lancar di saatnya nanti, agar warga desa Girmukti (Pasir Jambu ) tidak lagi harus mutar jauh ke Cigembong saat pepergian ke Kota, terutama yang hendak ke Kota Bandung via Pangalengan.

***
Happy nice a day