Menikmati pesta rakyat HUT desa Girimukti yang ke-38 tahun di kecamatan Cisewu Kabupaten Garut
Menikmati pesta rakyat HUT desa Girimukti yang ke-38 tahun di kecamatan Cisewu Kabupaten Garut-Allhamdulillah wasukurilah itu lah ucapan saya pada desa kami yang berulang tahun ke-38 tahun yang jatuh pada hari selasa 6 November 2018 bulan lalu
sudah menjadi hari yang special (special of the day) di desa kami pada tanggal 6 november dan itu merupakan hari ulang tahun desa Girimukti dan di peringati tiap tahun dan tidak pernah absent, dan alhamdulillah tiap kepala desa yang menjabat selalu saja untuk memperingatinya,
mekarnya desa Girimukti itu berasal dari desa Nyalindung yang di prakarsai oleh tokoh kedua belah pihak, masyarakat desa Girimukti ketika itu yang mana tokoh masyarakat desa Girimukti ngotot ingin memisahlan diri karean suatu dan lain hal seperti pembangunan terfokus di pusat desa yaitu di Nyalindung seperti bangunan sekolah, polindes (pelayanan kesehatan desa) dll, sementara di Pasir Jambu hampir tidak ada, sementara masyarakat banyak yang membutuhkan sarana umum tersebut, hal ini terjadi seiring dengan penamabahan penduduk di kampung pasir jambu saat itu
salah satu kasus di orang Pasir Jambu jika hendak sekolah mesti menempuh perjalan jauh ke pusat desa yang jaraknya lebih dari 10 km dan tanpa menggunakan kendaraan dan mengandalkan jalan kaki melewati lembah dan bukit,di tambah lagi jalan yang tidak layak, nah dari permasalaha itu , masyarakat yang ada di Pasir Jambu ingin memisahkan diri jadi desa mandiri dengan harapan semua bangunan dan fasilitas umum bisa di bangun di Pasir Jambu
setelah negoisasi para tokoh desa Girimukti yang alot dan akhrinya desa Nyalindung laksana di pekarkan menjadi desa baru dan di beri nama dengan desa Girimukti
dan penamaan Girimukti ini buka serta merta tidak ada arti, arti Giri adalah Hutan, dan Mukti adalah Mukti (bukti), mungkin artinya boleh anda jabarkan sendiri, karen saya belum menemukan arti yang sebenarnya
setealah pemekaran kemudian warga desa Girimukti melakukan pemilihan kepala desa pertama yaitu pada tanggal 6 November, dan alhamdulillah kepala desa pertama yang menjabat di desa Girimukti adalah Pak I Sutarsa, dan sekarang ini menjadi saksi hidup ulang tahun desa Girimukti ke-38
dan kepala desa pertama sudah menginjak lebih dari 60 tahun dan sudah memeliki fisik sepuh tapi beliau masih bisa mengikuti kegiatan-kegiatan yang sifanya sederhana yang di selenggarakan oleh desa Girimukti , dan saya ikut mendoakan semoga beliau selalu di beri kesehatan dan kekuatan, amin ya allah
Dan tidak kalah penting juga harapan saya juga semoga orang yang menjabat menjadi pengatur di Desa kami selalu di berkahi rasa jujur, di lindungi oleh Allah dan lebih memeperhatikan kepentingan masyatakat, memanfaatkan dana desa untuk kepentingan umum dan tak hanya itu semoga beliau-beliau ini lebih mementingkan masyarakat menjadi priorits utama di atas kepentingan golongan,
Nah apakah saat ini sudah mementingkan masyarakt di banding kepentingan golongan?
Alhamdulaiha yang saya lihat pengatur desa Girimukti saat ini sudah mulai terlihat lebih mementingkan kepentingan masyarakat karena sudah terbuki dengan adanya berbagai macam pembangunan di wilayah kami, seperti pembanguan SMP, renovais balai desa, hadirnya Paud, SMK dan perbaikan jalan lama (default progaram pembangunan) dan pembanugna jalan baru yang menghubungkan desa Sukamaju-Girimukti yang saat ini alhamdulillah sudah beres di bangun walapun saat ini belum terentuh aspal, dan semoga dengan adanya inovasi ini di harapan selalu konsisten membangun desa kita, karena pembanguan tidak akan bisa maju jika SDM tidak ikut di pajukan, dan semoga dana desa di salurkan secara baik untuk kepentingan bersama demi memajukan desa kita tercinta,
dan kita tahu bahwa dana desa itu bukan uang yang sedikit, dan menurtu berita bahwa dana desa itu per tahun adalah 1 Milyar per desa dan tiap tahun terus bertambah dan belum lagi jikalau ada pembangunan yang di usulkan ke pemerintah daerah seperti mengusulkan sekolah, selokan dan pembangunan yang sifannya membangun fasilitas untuk kepentingan umum
Untuk tahun 2017 juga desa Girimukti medapatkan predikat desa percontohan mengenai kesadaran masyarakat untuk tidak buang hajat ke kolam ikan, juga menjadi desa sorotan di kecamatan Cisewu merupakan desa yang pembangunanya berkembang, nah dengan adanya ini, semoga desa Girimukti bisa terus berinovasi hal lain agar menjadi desa yang maju terutama di kecamatan Cisewu, dan berharap pulak menjadi desa terdepan dalam memajukan pembangunan daerah
Untuk merakayak ulang tahun desa berlokasi di lapangan desa Giriputra (lapang desa) yang letaknya kurang dari 50 meter dari balai desa, rakyat yang ada di desa Girimukti tumpah ruah di lapangan desa Giriputra yang berlalamat di Kampung Pasir Jambu RT 03 RW 01
Saat acara HUT desa Semua rakyat di haruskan untuk mengikuti upacara yang ada setahun sekali ini dengan khidmat di hadiri semua unsur, dari RT, RW, barisan kemanan, perangkat desa dan masyarakat umum dengan menggunakan pakaian bebas tapi sopan
Tidak kalah penting pejabat yang hadir, kepala desa tetangga, koramil, kepolisian, dishub dan juga camat, serta unsur-unsur lainnya
Maka di pada tanggal 6 November, adalah kebahagian masyarakat desa kami, dan memeliki keistimewaan tersendiri
untuk acara saat hari jadi desa memang beragam dan di sisi dengan berbagai macam kegiatan olahraga dan panggung hiubura rakyat sunda, dan sudah menjadi kebiasaan di desa kami kalau ada acara hari besar nasional atau pun seperti ulang tahun desa sukar di ada hiburan khas daerah dan kegiatan olahraga rakyat yang di ikuti khusus oleh warga desa Girimukti saja
dan allhamdulilah untuk ulang hari jadi desa Girimukti yang ke-38 tahun ini di isi dengan panggung hiburan yang meriah yang di isi oleh grup-grup kesenian lokal,
selama 1 minggu sebelum hariha, sudah di isi hiburan masyarakat yaitu yang di hadiri oleh kesenian yang ada di desa kami, seperti debusan, dangdut, kendang penca, dan juga kegiatan olahraga seperti voly antar RT, sepak bola, badminton, dll
dan puncak (final) dari kegitan itu di lakukan di hariha yaitu pada tangal 6 november
selama sehari penuh dari pagi sampai malam terus di isi dengan kegiatan mulai dari final olahraga, hiburan kesenian daerah, permainan: balap karung, panjat pinang, balap kelereng, memasukan jarum ke botol, goyang balon, makan kerupauk dll
dan saat acara berlangsung penjual ikut memanfaatkan situasi ini dengan mendulang rupiah sebanyak-banyaknya dengam menjual berbagai macam aneka makanan, mainan, baju dll dan uniknya penjual bukan dari warga lokal, bahkan dari kabupaten lainpun hadir, sepeti dari Pangalengan, Kota Bandung, khsusunya mereka yang menujual buah-buahan, baju dan perabot rumah tangga
selain itu masyarakat yang hadir bukan dari desa kami saja tapi hadir pulak dari desa sebelah seperti Talegong, Nyalindung, Cisewu dan bahkan warga lokal yang merantau ke perkoataan pun saat ulang tahun desa, mereka menyempatakn diri untuk pulang, (termasuk saya hhe), jadi suasana di lapanga yang ukurang 100x80 meter ini penuh dan sesak di jejali oleh pedagang dan penotonton yang ikut menyemarakan acara
sebelum upacara di mulai di lapanga desa Giriputra, ibu-ibu PKK, murid SD, SMP,SMK dan unsur masyarakat, mengadakan dulu istilah arak-arakan (jalan kaki beriringan dengan tertib) yang mana fungsi di adakan arak-arakn ini adalah sudah menjadi budaya sejak dulu, dan juga menjemput masyarakat yang ada dusun II (dusun Giriwangi) dan juga masyarakat yang rumahnya jauh dari lapangan giriputra, mereka menunggu di pinggir jalan dan nantinya ikut dalam iringan,
untuk iring-iringan jalan kaki ini sejauh kurang dari 2 km dan selama di iring-iriangan sambil menambuh tabuhan kendang, goong dan nyanyian tradisional dan sepanjang jalan itu penuh oleh peserta iringan dan untuk kendaran yang lewatpun untuk semantara acara di hentikan dulu oleh kemanan desa (hansip)
acara iringan ini di isi oleh hiburan calung, sindenan, momonyetan, mamacan, kuda lumping, popocongan tidak kalah menarik masyakata ada yang membawa gotongan jampana/dondang ( nasi tumpeng dan makanan hasil tani di masukan ke dalam gotongan) dan di bawa di arak menuju lapangan yang sebelumnyua di hias menggunakan rumbe-rumbe semenarik mungkin dan di bentuk mirif dengan gedung sate, ular naga, kebo dll, dan nantinya isi dari gotongan ini di serahkan ke kepala desan untuk menjamu tamu penting yang hadir
setelah semua masyarat dan semau unsur sudah dadir semua masyarakat di barsikan sesuai dengan unsurnya dan ada petunjuk khusus untuk masing-masing peserta upacara misal ‘’untuk hansip’’, ‘’masayarakat umum’’ dll,
dan setelah berkumpul masyarakat semua dan baris rapi, maka si pembawa acara dan pemimpin upacara akan segera di laksanak upacara resmi yang di pimpin oleh kepala desa
kemudian acara di mulai dengan pembacaan doa pembuka, lagu-lagu nasional, penaikan bendera, pembacaan pancasila dan undangn-undangn, pembacaan sejarah desa, dan menabuh kesenian lokal selam 5 menit secara serentak (termasuk calung, kendang penca, dogdog dan momonyesan semauanya di tabuh, makanya suara yang di hasilkan tidaklah merdu) , sambutan dari pejabat penting, dan himbuan serta pengumuman, dan selesai baru setelah usai upacara di isi oleh kesenian hiburan, olahraga final dan beragam permainan, dan selesai
dan kadang pulak di waktu malamnyad di isi dengan dangdutan lokal biasanya grup dangdut OM AGISTA ENTERTAINMENT, dan ini merupakan group dangdut satu-satunya yang ada di desa kami, untuk pengalaman sudah terkenal sejak dari dulu
nah apakah anda tertarik untuk menghadiri hari jadi (ulang tahun) di desa kami?
Jika tertarik silahkan datang di tanggal 6 November tiap tahun ya
Dan untuk infromasi mengenai ulang tahun desa Girimukti boleh menghubungi no. 0813 9407 7818, untuk menanyakan sekedar informasi HUT Desa Girimukti
*** happy nice day…
sudah menjadi hari yang special (special of the day) di desa kami pada tanggal 6 november dan itu merupakan hari ulang tahun desa Girimukti dan di peringati tiap tahun dan tidak pernah absent, dan alhamdulillah tiap kepala desa yang menjabat selalu saja untuk memperingatinya,
 |
| Suasana saat HUT Desa Girimukti yang di laksanakan di lapangan Giriputra,Girimuti-Cisewu |
mekarnya desa Girimukti itu berasal dari desa Nyalindung yang di prakarsai oleh tokoh kedua belah pihak, masyarakat desa Girimukti ketika itu yang mana tokoh masyarakat desa Girimukti ngotot ingin memisahlan diri karean suatu dan lain hal seperti pembangunan terfokus di pusat desa yaitu di Nyalindung seperti bangunan sekolah, polindes (pelayanan kesehatan desa) dll, sementara di Pasir Jambu hampir tidak ada, sementara masyarakat banyak yang membutuhkan sarana umum tersebut, hal ini terjadi seiring dengan penamabahan penduduk di kampung pasir jambu saat itu
salah satu kasus di orang Pasir Jambu jika hendak sekolah mesti menempuh perjalan jauh ke pusat desa yang jaraknya lebih dari 10 km dan tanpa menggunakan kendaraan dan mengandalkan jalan kaki melewati lembah dan bukit,di tambah lagi jalan yang tidak layak, nah dari permasalaha itu , masyarakat yang ada di Pasir Jambu ingin memisahkan diri jadi desa mandiri dengan harapan semua bangunan dan fasilitas umum bisa di bangun di Pasir Jambu
Baca Juga: Wisata Gratis di Bandung kenapa tidak main di Depan Gedung Sate dan Gasibu aja
setelah negoisasi para tokoh desa Girimukti yang alot dan akhrinya desa Nyalindung laksana di pekarkan menjadi desa baru dan di beri nama dengan desa Girimukti
dan penamaan Girimukti ini buka serta merta tidak ada arti, arti Giri adalah Hutan, dan Mukti adalah Mukti (bukti), mungkin artinya boleh anda jabarkan sendiri, karen saya belum menemukan arti yang sebenarnya
setealah pemekaran kemudian warga desa Girimukti melakukan pemilihan kepala desa pertama yaitu pada tanggal 6 November, dan alhamdulillah kepala desa pertama yang menjabat di desa Girimukti adalah Pak I Sutarsa, dan sekarang ini menjadi saksi hidup ulang tahun desa Girimukti ke-38
dan kepala desa pertama sudah menginjak lebih dari 60 tahun dan sudah memeliki fisik sepuh tapi beliau masih bisa mengikuti kegiatan-kegiatan yang sifanya sederhana yang di selenggarakan oleh desa Girimukti , dan saya ikut mendoakan semoga beliau selalu di beri kesehatan dan kekuatan, amin ya allah
Harapan
Dengan sudah berdirnya desa mandiri dan menjadi bagian desa dari kecamatan Cisewu semoga desa Girimukti mejadi desa yang maju, mandiri, SDM terus meningkat , pembangunan terus di tingkatkan, dan semoga dana pemerintah yang di salurakan ke desa-desa bisa di manfaatkan secara baik dan bisa di nikmati oleh warga desa Girimukti jangan sampai masuk ke kantung kelompok tertentu,Dan tidak kalah penting juga harapan saya juga semoga orang yang menjabat menjadi pengatur di Desa kami selalu di berkahi rasa jujur, di lindungi oleh Allah dan lebih memeperhatikan kepentingan masyatakat, memanfaatkan dana desa untuk kepentingan umum dan tak hanya itu semoga beliau-beliau ini lebih mementingkan masyarakat menjadi priorits utama di atas kepentingan golongan,
Nah apakah saat ini sudah mementingkan masyarakt di banding kepentingan golongan?
Alhamdulaiha yang saya lihat pengatur desa Girimukti saat ini sudah mulai terlihat lebih mementingkan kepentingan masyarakat karena sudah terbuki dengan adanya berbagai macam pembangunan di wilayah kami, seperti pembanguan SMP, renovais balai desa, hadirnya Paud, SMK dan perbaikan jalan lama (default progaram pembangunan) dan pembanugna jalan baru yang menghubungkan desa Sukamaju-Girimukti yang saat ini alhamdulillah sudah beres di bangun walapun saat ini belum terentuh aspal, dan semoga dengan adanya inovasi ini di harapan selalu konsisten membangun desa kita, karena pembanguan tidak akan bisa maju jika SDM tidak ikut di pajukan, dan semoga dana desa di salurkan secara baik untuk kepentingan bersama demi memajukan desa kita tercinta,
dan kita tahu bahwa dana desa itu bukan uang yang sedikit, dan menurtu berita bahwa dana desa itu per tahun adalah 1 Milyar per desa dan tiap tahun terus bertambah dan belum lagi jikalau ada pembangunan yang di usulkan ke pemerintah daerah seperti mengusulkan sekolah, selokan dan pembangunan yang sifannya membangun fasilitas untuk kepentingan umum
Untuk tahun 2017 juga desa Girimukti medapatkan predikat desa percontohan mengenai kesadaran masyarakat untuk tidak buang hajat ke kolam ikan, juga menjadi desa sorotan di kecamatan Cisewu merupakan desa yang pembangunanya berkembang, nah dengan adanya ini, semoga desa Girimukti bisa terus berinovasi hal lain agar menjadi desa yang maju terutama di kecamatan Cisewu, dan berharap pulak menjadi desa terdepan dalam memajukan pembangunan daerah
Kemeriahan hari jadi Desa Girimukti
Kemeriaha hari jadi desa Girimukti dan ini merupakan acara tahunan pesta rakyat di desa kami, tiap tangaal 6 november merupakan tanggal yang di tunggu-tunggu kehadirannya, karean di tanggal tersebut kebahagaian rakayat desa Girimukti untuk mengenang HUT desaUntuk merakayak ulang tahun desa berlokasi di lapangan desa Giriputra (lapang desa) yang letaknya kurang dari 50 meter dari balai desa, rakyat yang ada di desa Girimukti tumpah ruah di lapangan desa Giriputra yang berlalamat di Kampung Pasir Jambu RT 03 RW 01
Saat acara HUT desa Semua rakyat di haruskan untuk mengikuti upacara yang ada setahun sekali ini dengan khidmat di hadiri semua unsur, dari RT, RW, barisan kemanan, perangkat desa dan masyarakat umum dengan menggunakan pakaian bebas tapi sopan
Tidak kalah penting pejabat yang hadir, kepala desa tetangga, koramil, kepolisian, dishub dan juga camat, serta unsur-unsur lainnya
Maka di pada tanggal 6 November, adalah kebahagian masyarakat desa kami, dan memeliki keistimewaan tersendiri
Acara ulang tahun desa Girimukti yang ke-38
dan allhamdulilah untuk ulang hari jadi desa Girimukti yang ke-38 tahun ini di isi dengan panggung hiburan yang meriah yang di isi oleh grup-grup kesenian lokal,
selama 1 minggu sebelum hariha, sudah di isi hiburan masyarakat yaitu yang di hadiri oleh kesenian yang ada di desa kami, seperti debusan, dangdut, kendang penca, dan juga kegiatan olahraga seperti voly antar RT, sepak bola, badminton, dll
 |
| Peserta harus jalan di atras bambu yang licin, jika berhasil dapat hadiah dan yang kurang beruntung bisa jatuh dan basah |
 |
| Permainan yang sangat menyulitkan, karena harus jalan bareng |
 |
| Permainan Panjat Bambu bukan Pinang |
 |
| Ini adalah salah satu permainan yang di lakukan saat HUT Desa Girimukti-Cisewu |
dan puncak (final) dari kegitan itu di lakukan di hariha yaitu pada tangal 6 november
selama sehari penuh dari pagi sampai malam terus di isi dengan kegiatan mulai dari final olahraga, hiburan kesenian daerah, permainan: balap karung, panjat pinang, balap kelereng, memasukan jarum ke botol, goyang balon, makan kerupauk dll
dan saat acara berlangsung penjual ikut memanfaatkan situasi ini dengan mendulang rupiah sebanyak-banyaknya dengam menjual berbagai macam aneka makanan, mainan, baju dll dan uniknya penjual bukan dari warga lokal, bahkan dari kabupaten lainpun hadir, sepeti dari Pangalengan, Kota Bandung, khsusunya mereka yang menujual buah-buahan, baju dan perabot rumah tangga
selain itu masyarakat yang hadir bukan dari desa kami saja tapi hadir pulak dari desa sebelah seperti Talegong, Nyalindung, Cisewu dan bahkan warga lokal yang merantau ke perkoataan pun saat ulang tahun desa, mereka menyempatakn diri untuk pulang, (termasuk saya hhe), jadi suasana di lapanga yang ukurang 100x80 meter ini penuh dan sesak di jejali oleh pedagang dan penotonton yang ikut menyemarakan acara
Acara Arak-Arakan
untuk iring-iringan jalan kaki ini sejauh kurang dari 2 km dan selama di iring-iriangan sambil menambuh tabuhan kendang, goong dan nyanyian tradisional dan sepanjang jalan itu penuh oleh peserta iringan dan untuk kendaran yang lewatpun untuk semantara acara di hentikan dulu oleh kemanan desa (hansip)
acara iringan ini di isi oleh hiburan calung, sindenan, momonyetan, mamacan, kuda lumping, popocongan tidak kalah menarik masyakata ada yang membawa gotongan jampana/dondang ( nasi tumpeng dan makanan hasil tani di masukan ke dalam gotongan) dan di bawa di arak menuju lapangan yang sebelumnyua di hias menggunakan rumbe-rumbe semenarik mungkin dan di bentuk mirif dengan gedung sate, ular naga, kebo dll, dan nantinya isi dari gotongan ini di serahkan ke kepala desan untuk menjamu tamu penting yang hadir
setelah semua masyarat dan semau unsur sudah dadir semua masyarakat di barsikan sesuai dengan unsurnya dan ada petunjuk khusus untuk masing-masing peserta upacara misal ‘’untuk hansip’’, ‘’masayarakat umum’’ dll,
dan setelah berkumpul masyarakat semua dan baris rapi, maka si pembawa acara dan pemimpin upacara akan segera di laksanak upacara resmi yang di pimpin oleh kepala desa
kemudian acara di mulai dengan pembacaan doa pembuka, lagu-lagu nasional, penaikan bendera, pembacaan pancasila dan undangn-undangn, pembacaan sejarah desa, dan menabuh kesenian lokal selam 5 menit secara serentak (termasuk calung, kendang penca, dogdog dan momonyesan semauanya di tabuh, makanya suara yang di hasilkan tidaklah merdu) , sambutan dari pejabat penting, dan himbuan serta pengumuman, dan selesai baru setelah usai upacara di isi oleh kesenian hiburan, olahraga final dan beragam permainan, dan selesai
dan kadang pulak di waktu malamnyad di isi dengan dangdutan lokal biasanya grup dangdut OM AGISTA ENTERTAINMENT, dan ini merupakan group dangdut satu-satunya yang ada di desa kami, untuk pengalaman sudah terkenal sejak dari dulu
nah apakah anda tertarik untuk menghadiri hari jadi (ulang tahun) di desa kami?
Jika tertarik silahkan datang di tanggal 6 November tiap tahun ya
Dan untuk infromasi mengenai ulang tahun desa Girimukti boleh menghubungi no. 0813 9407 7818, untuk menanyakan sekedar informasi HUT Desa Girimukti
*** happy nice day…