Ingin Melihat Hamparan taman hutan raya dan lembang Dari Ketinggian, Coba Datang Ke Tebing Keraton di Kampung Ciharegem Bandung
Hutan yang memeliki ciri khas hutan pinus yang lebat, puncak gunung yang tinggi dan lempengan patahan lembang menjadi daya magnet tersendiri untuk orang-orang melepas rasa jenuh dengan rutinitas pekerjaan sehari-hari
Hutan Taman Hutan Raya memeliki luas kurang lebih 590 hektar yang membentang dari Curug Dago sampai Maribaya dan Tebing Keraton memeliki ketinggian 770 mdpl sampai 1300 mdpl dari permukaan laut, maka tidak heran udara yang di Tahura cukup dingin, bahkan saat sudah masuk ke daerah Padasuka juga sudah terasa hawa dingin
Di tambah lagi rimbun pohon pinus dan lempengan lembang membuat suasana adem dan segar
Dulu sebelum Tahura di komersilkan dan di jadikan objek wisata yang keren, Tahura di jadikan tujuan akhir para maniak sepeda goes, mengingat Tahura berada di ketinggian dan ini di angapanya cukup baik untuk mengolah fisik, jadi untuk kamu yang hobi goes alias sepedaan kamu perlu datang ke Tebing Keraton ini
Baca Juga: PENTINGNYA MENYALAKAN LAMPU DI HALAMAN RUMAH SETIAP MALAM DEMI KEAMANANDan ternyata sampai saat ini masih banyak pecinta sepeda yang tujuan akhirnya di Tahura tepatnya di Tebing Keraton, maka tidak heran kalau di hari minggu dan tanggal merah, area Tahura khusunya di Tebing Keraton di penuhi dengan komunitas sepeda yang datang dari sudut Kota Bandung dan Kabupaten Bandung
Saya memeliki pengalaman berkujung ke Tebing Keraton, ada ibu sekitar usia 35 tahunan yang terbaring lemas di pinggir jalan dengan muka merah, dan nafas ngos-ngosan dan kebetulan saya tanya, ibu tersebut mengungkapkan beliau mengayuh sepeda dari Cicadas Kota Bandung sampai ke Tebing Keraton seorang diri tanpa bantuan kendaraan, dan saya tanya kenapa ibu sendirian , beliau jawab ingin mengulang kembali di masa ramaja dulu tutur beliau
Jadi jelas Tebing Keraton tempat yang asyik untuk di jadian tujuan goes saat liburan atau hanya sekedar menguji kekuatang fisik, mengingat kondisi jalan yang menanjak dan membutuhkan energi tidak sedikit. saya cukup mengapresiasi kepada orang-orang yang mampu mengayuh sepeda sejauh itu dengan kondis tanjakan yang begitu luar biasa,padahal sayapun menggunan sepeda motor merasa lelah dan capek, apalagi mengayuh sepeda beuh,, mantap sekali tidak kebayang capenya sepeti apa
untuk bisa menikmati wahana yang ada di lingkungan taman Hutan Raya,
Utuk masuk ke Taman Hutan Raya memeliki tiga akses masuk
Nah untuk bisa menikamti semua itu kamu perlu jalan kaki, tinggal siapkan fisik yang kuat dan persediaan makan seperti nasi timbel (nasi yang di bungkus dengan daun pisang), dan menurut pengalaman saya menyusuri jalan di hutan pinus tidak begitu lelah terlebih di sepanjang perjalan kita di sunguhi pemandangan yang keren di tambah suasana hutan yang adem, makin betah jalan berlama-lama
Dan saya sempat berpikir sepertiya cocok untuk meditasi, sebab lokasinya yang hening, suara-suara burung dan sesekali monyet yang bersuara dengan suara hawar-hawar dari kejauhan, tekesan damai dan penuh keheningan
Untuk tiket masuk pintu III Rp 15.000/orang plus parkir sepeda motor Rp 5.000 dan mobil Rp 15.000
Terus Tebing Keratonnya di mana?
Tebing Keraton berada di paling ujung Taman Hutan Raya, dan berada di puncak gunung jadi kalau kamu menuju ke Tebing Keraton jangan masuk dari pintu masuk pos I,II dan III tapi terus saja menysuri tanjakan, sampai menemukan pemukiman warga Kampung Ciharegem
- Dari pintu pos I dan pos II sampai dengan Goa Jepang = 500 m
- Dari Monument Ir. H Djuanda sampai ke Goa Jepang = 300 m
- Dari Goa Jepang sampai Goa Belanda = 700 m
- Dari Goa Belanda sampai ke Penangkaran rusa = 2 km
- Dari Goa Belanda sampai ke Curug Omas Maribaya = 4 km
- Dari pintu masuk pos I dan pos II sampai dengan pintu pos Tebing Keraton = 5 km
- Pintu pos IV Maribaya sampai dengan curug Omas = 1 km
Nah itu ya untuk peta lokasi wisata di Taman Hutan Raya dan tinggal kamu sesuaikan, tujuannya mau ke mana, ini penting untuk menentukan pilihan pintu masuk agar perjalanan tidak begitu jauh
untuk kamu yang datang dari Kota Bandung, tinggal terus menyusuri Jalan Ir Djuanda, dan belok kanan menuju ke arah foreswalk yang di sekitaran ITB nah nanti belok ke kiri menuju Jalan Ismail Marzuki, dan terus ke atas sampai pertigaan belok kanan dan terus menyusuri jalan sampai menemukan pintu masuk pos III terus pos II dan terus sampai ke kampung Ciharegem dan memang lokasi Tebing Keraton paling ujung banget berada di paling puncak
untuk lebih jelasnya boleh lihat di peta ini
Silahkan lihat petanya gan
lanjut, di atas banyak warung-warung berjejer, nah kita parkir motor dan mobil di halaman warung, dan di sekitaran parkir terdapat mushala, warung makan, dan perisitirahatan
kamu bisa makan dan minum terlebih dahulu dengan menu sajian yang beragam seperti mie baso, kopi, camilan, nasi dan beragam minuman, dan uniknya pemilik warung pada baik-baik, jadi jangan malu-malu dah
tapi yang saya keluhkan harga makanan pada mahal hehe …nah untuk kamu yang akan membawa makanan ke lokasi Tebing Keraton, lebih baik beli di luar lingkungan wisata biar dapet harga murah
Tuh kan lumayan mahal,, hehe tapi menurut saya harga di tempat wisata memang mahal, dan umummnya kadang harga demikian
Di temapt ini memang jantungnya para pengunjug, di lokasi Tebing Keraton bisa melihat hamparan hutan pinus yang luas dan pegunguan yang tinggi, pemukiman warga dan kota Lembang dari ketinggian,
dan kamu bisa mengambil photo sesuka hati dengan sudut dan angel yang kamu mau, namun perlu hati-hati lokasi di luar pagar pembatas cukup curam sampai 90 derajat , jangan sampai gara-gara ingin memenuhi feed instagram malah nyawa melayang,
Tapi tenang di area puncak Tebing Keraton aman kok, soalnya sudah ada pagar pembatas, jadi awas jangan melewati pagar itu
Dan menurut saya di photo pemandangan menggunakan drone itu kayanaya lebih bagus bisa memotret landscape Tebing Keraton secara keseluruhan,
sok yang memeliki drone bawa ke sana, atuh ya,,,
kalau berburu sunset ingin banyak orang, pilih di akhir pekan karena pengunjugnnya banyak di banding hari biasa dan terutama muda-mudi, dan pada umumnya pasangan, yang jomblo minggir dulu
oh iya tidak kalah penting sebelum kamu cus ke sana, perlu memakai pakaian tebal macam wool atau apapun itu, untuk menahan gempuran tiupan udara dingin
di sekitaran camping ground lokasinya teperlihara dan bersih, sampah-sampah dikumpulkan di penampungan khusus dan terliaht pulak sisa pembakaran sampah
Pintu masuk III
Pintu masuk taman hutan raya III berada di urutan petama di jumpai dari kota Bandung, dan dan pos 3 ini merupaka akses yang paling mudah untuk menuju objek wisata, Curug Dago dan Batu Prasasti Kerajann Thailand, Monument H, Ir, Djuanda, Kantor Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya, Gedung Informasi dan Museum, Panggung Terbuka, Taman Bermain, Out Bond Dan Goa JepangNah untuk bisa menikamti semua itu kamu perlu jalan kaki, tinggal siapkan fisik yang kuat dan persediaan makan seperti nasi timbel (nasi yang di bungkus dengan daun pisang), dan menurut pengalaman saya menyusuri jalan di hutan pinus tidak begitu lelah terlebih di sepanjang perjalan kita di sunguhi pemandangan yang keren di tambah suasana hutan yang adem, makin betah jalan berlama-lama
Dan saya sempat berpikir sepertiya cocok untuk meditasi, sebab lokasinya yang hening, suara-suara burung dan sesekali monyet yang bersuara dengan suara hawar-hawar dari kejauhan, tekesan damai dan penuh keheningan
Untuk tiket masuk pintu III Rp 15.000/orang plus parkir sepeda motor Rp 5.000 dan mobil Rp 15.000
Pintu Masuk Pos I Dan II
Untuk mengakses Outbond, Goa Jepang dan Goa Belanda kamu harus masuk dari pintu masuk pos I dan II itu lebih dekat ketimbang masuk dari post III dan selain itu untuk menuju objek wisata Curug Koleang dan Jembatan Gantung kamu perlu jalan lagi lumayan jauh karean berada di Sungai Cikapundung, Penangkaran Rusa, Curug Kidang, Batu Batik dan Curug LalayTerus Tebing Keratonnya di mana?
Tebing Keraton berada di paling ujung Taman Hutan Raya, dan berada di puncak gunung jadi kalau kamu menuju ke Tebing Keraton jangan masuk dari pintu masuk pos I,II dan III tapi terus saja menysuri tanjakan, sampai menemukan pemukiman warga Kampung Ciharegem
Jarak antara objek wisata yang ada di Taman Hutan Raya Bandung
- Dari pintu pos I sampai dengan Monumen H. Dr. Djuanda /kantor Taman Hutan Raya = 200 m- Dari pintu pos I dan pos II sampai dengan Goa Jepang = 500 m
- Dari Monument Ir. H Djuanda sampai ke Goa Jepang = 300 m
- Dari Goa Jepang sampai Goa Belanda = 700 m
- Dari Goa Belanda sampai ke Penangkaran rusa = 2 km
- Dari Goa Belanda sampai ke Curug Omas Maribaya = 4 km
- Dari pintu masuk pos I dan pos II sampai dengan pintu pos Tebing Keraton = 5 km
- Pintu pos IV Maribaya sampai dengan curug Omas = 1 km
Nah itu ya untuk peta lokasi wisata di Taman Hutan Raya dan tinggal kamu sesuaikan, tujuannya mau ke mana, ini penting untuk menentukan pilihan pintu masuk agar perjalanan tidak begitu jauh
#Alamat Tebing Keraton Bandung
Alamat lengkap Tebing Keraton Adalah Di Kampung Ciharegem Puncak, Desa Ciburial, Dago, Kabupaten Bandunguntuk kamu yang datang dari Kota Bandung, tinggal terus menyusuri Jalan Ir Djuanda, dan belok kanan menuju ke arah foreswalk yang di sekitaran ITB nah nanti belok ke kiri menuju Jalan Ismail Marzuki, dan terus ke atas sampai pertigaan belok kanan dan terus menyusuri jalan sampai menemukan pintu masuk pos III terus pos II dan terus sampai ke kampung Ciharegem dan memang lokasi Tebing Keraton paling ujung banget berada di paling puncak
untuk lebih jelasnya boleh lihat di peta ini
Silahkan lihat petanya gan
#Fasilitas di luar Tebing Keraton
kalau kamu sudah sampai di Kampung Ciharegem berati kamu sudah sampai lokasi Tebing Keraton, nah sebelum masuk ke kampung ciharegem kamu akan di pinta dulu parkir Rp 5000/sepeda motor dan mengantongi tiketlanjut, di atas banyak warung-warung berjejer, nah kita parkir motor dan mobil di halaman warung, dan di sekitaran parkir terdapat mushala, warung makan, dan perisitirahatan
kamu bisa makan dan minum terlebih dahulu dengan menu sajian yang beragam seperti mie baso, kopi, camilan, nasi dan beragam minuman, dan uniknya pemilik warung pada baik-baik, jadi jangan malu-malu dah
tapi yang saya keluhkan harga makanan pada mahal hehe …nah untuk kamu yang akan membawa makanan ke lokasi Tebing Keraton, lebih baik beli di luar lingkungan wisata biar dapet harga murah
- Mie rebus plus telor Rp 10.000
- Ari mineral Aqua Rp 6.000/botol ukuran 600 ml
- Keripik singkong Rp 4.000
Tuh kan lumayan mahal,, hehe tapi menurut saya harga di tempat wisata memang mahal, dan umummnya kadang harga demikian
#Fasilitas Yang Ada Di Tebing Keraton
Tempat Swafoto
![]() |
Aturan yang harus kita patuhi |
dan kamu bisa mengambil photo sesuka hati dengan sudut dan angel yang kamu mau, namun perlu hati-hati lokasi di luar pagar pembatas cukup curam sampai 90 derajat , jangan sampai gara-gara ingin memenuhi feed instagram malah nyawa melayang,
Tapi tenang di area puncak Tebing Keraton aman kok, soalnya sudah ada pagar pembatas, jadi awas jangan melewati pagar itu
Dan menurut saya di photo pemandangan menggunakan drone itu kayanaya lebih bagus bisa memotret landscape Tebing Keraton secara keseluruhan,
sok yang memeliki drone bawa ke sana, atuh ya,,,
Bisa Berburu Sunrise
Nah kala kamu ingin berburu sunrise, kamu kudu datang pagi buta begitu pintu pos karcis buka, cuss kamu masuk segera, kamu akan mendapatkan view pegunungan yang luar biasa menakjubkan, dan pastinya tidak akan mengecewakan di tambah lagi kabut tipis seakan kita berada di negeri atas awan, menambah suasana semakin indah dan mantapBerburu Sunset
Tak hanya berburu sunrise tapi kamu juga bisa berburu sunset menjelang maghrib tapi ini mutlak perlu cuaca terang, mislanya saat cuaca tidak turun hujan dan lebih baik lagi musim kemaraukalau berburu sunset ingin banyak orang, pilih di akhir pekan karena pengunjugnnya banyak di banding hari biasa dan terutama muda-mudi, dan pada umumnya pasangan, yang jomblo minggir dulu
oh iya tidak kalah penting sebelum kamu cus ke sana, perlu memakai pakaian tebal macam wool atau apapun itu, untuk menahan gempuran tiupan udara dingin
Area Camping Ground
Nah untuk kamu yang akan merencanakan camping ground di Tebing Keraton, kamu tidak perlu pesan jauh-jauh hari macam pessen hotel gitu, tapi tinggal cuss ke lokasi, bayar dan langsung masuk, dan di Tebing Keraton tidak menyediakan penyewaan alat camping, jadi kamu kudu bawa sendiri dari rumah![]() |
Area camping di Tebing Keraton |
![]() |
Lokasi Camping Ground |
di sekitaran camping ground lokasinya teperlihara dan bersih, sampah-sampah dikumpulkan di penampungan khusus dan terliaht pulak sisa pembakaran sampah
Fasilitas yang ada di sekitaran Camping Ground
- Mushala
di sekitar camping ground tersedia mushala dan terkesan terawat dan walapun di area hutan tidak ada kesan seram atau takut- Toilet
![]() |
Area camping ground |
- Tempat Api Unggun
Nah ini yang saya suka, di Tebing Keraton kamu bisa bebas bikin api unggun, untuk mendapatkan kayu bakar kamu perlu mencari kayu kering dari pohon dan ranting yang sudah tua dan jangan pulak menebang pohon sembarangan ini bahaya kamu bisa di jerat hukum tuhbisa dari ranting pohon pinus tapi awas jangan sampai bikin api unggun sembarangan tempat, karena sudah di sediakan di lahan khusus, dan setelahnya api unggun di usahkan di matikan kembali
oh iya, kudu hati-hati saaat ada segerombolan monyet, untuk kamu yang membawa makanan jangan di simpan sembarangan, takutnya memancing monyet untuk turun, tapi lebih baik simpan dalam tas dan resletingnya di tutup rapi
Menara Pengintai
Saya pertama kali menginjakan kaki di menara agak sanksi fungsi menara ini buat apas sih? di gunakan untuk melihat pemandangan kurang terlihat viewnya, apalagi di pinggir menara tumbuh pohon tinggibangunga berdiri 2 lantai dan terlihat kosong dan kurang terawat, malahan muncul coretan kagak jelas, namun di sisi lain menara ini di manfaatkan pengunjung untuk berteduh di saat hujan atau panas
![]() |
Menata Pengintai Tebing Keraton |
Tempat Istirahat Duduk
Di sekitaran lokasi Tebing Keraton berdiri bangunan di gunakan untuk istirahat duduk atau bisa di gunakan untuk makan-makan, ukuran 3.5 x 3.5, dengan kokoh dan terdapat tempat duduk dari sebilah kayu besar dan bersih# Tiket Masuk Tebing Keraton Bandung
Untuk tiket masuk ke Tebing Keraton adalah Rp 15.000/orang, parkir sepeda motor Rp 5000/motor, kendaraan roda empat Rp 10.000-15.000Harga tersebut termasuk asuransi kecelakaan diri pengunjung
Meninggal akibat kecelakaan Rp 40.000.000
Santunan cacat tetap maksimum Rp 40.000.000
Biaya pengobatan dan perawatan akibat kecelakaan maksimum Rp 7.000.000
Santunan utang duka untuk meninggal bukan akibat kecelakaan Rp 5.000.000
Petanggungan ini berlkau antara usia 4-70 tahun
(sumber: Karcis Taman Hutan Raya Bandung)\\
Kendaraan Umum Yang Menuju Lokasi Tebing Keraton
jadi untuk kamu yang membawa kendaraan roda empat, perlu hati-hari jangan sampai kebut-kebutan, kendaraan memang jarang, perlu hati-hati itu karena ada sebagian jalan di jaga polisi tidurnya broh,,,
dan saran saya sebaiknya bawa kendaraan sendiri, itu lebih aman, tapi kalau kamu maksa pakai kendaraan umum bisa menggunakan jasa tukang ojek dari Padasuka atau Gordon dengan ongkos lumayan, atau mungkin bisa menggunakan jasa ojol
Nah itu ya kira-kira, nah kapan nih kamu akan ke Tahura atau ke Tebing Keraton? seru lho, kalau kamu merasa penat dengan urusan kerja, urusan kuliah, sepertinya piknik ke kawasan hutan pinus menjadi pilihan yang cocok dah,,biar ngemabaliin mood semangat kamu
UPDATE
Untuk saat ini di massa pandemi covid-19 pengunjung di wajdibkan untuk mengisi form doc (mengisi data kunjungan secara online) via hape, dan link registrasinya sudah di sediakan oleh petugas, mungkin hal ini untuk mendeteksi angka kunjungan dan selain itu pengujung yang masuk di wajibkan untuk menggunakan masker, jadi apabila kamu belum bawa harus membawan dulu dari rumah, karena untuk sementara tidak ada penjual masker di sekitaran Tahura,
Facebook : Tahura Djuanda
Whatsapps : 081 22 083 0870
Telepon : (022) 2515895
Email : Tahuradjuanda.Official@Gmail.Com
Situs : www.Tahuradjuanda.jabarprov.go.id
Sumber Informasi :karcis Taman Hutan Raya Bandung
*** Happy nice day
Sosmed dan telepon Taman Hutan Raya Bandung
Instagram : Tahuradjuanda.officialFacebook : Tahura Djuanda
Whatsapps : 081 22 083 0870
Telepon : (022) 2515895
Email : Tahuradjuanda.Official@Gmail.Com
Situs : www.Tahuradjuanda.jabarprov.go.id
Sumber Informasi :karcis Taman Hutan Raya Bandung
*** Happy nice day