Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Situ Cileunca Tempat Asyik untuk Swafoto di Jembatan Cinta dan Menikmati Hamparan Rumput Hijau

Situ Cileunca Tempat Asyik untuk Swafoto di Jembatan Cinta dan Menikmati Hamparan Rumput Hijau-Kalau kamu mengaku orang Bandung atau orang Jawa Barat pasti tahu dong yang namanya Situ Cileunca yanga ada di Kabupaten Bandung

Situ Cileunca berada di  Kabupaten Bandung  tepatnya di Pangalengan, sebelah selatan Kota Bandung dan bisa di tempuh 1.5 jam dari Kota Bandung via Banjaran

Sepenggal Kisah Sejarah Situ Cileunca

Situ Cileunca termasuk situ peninggalan zaman Belanda, dan menurut buku sejarah Situ Cileunca di bangun pada tahun 1918, oleh masyarakat Indonesia dengan sistem kerja rodi/romusha (kerja paksa) yaitu oleh rakyat Jawa Barat pada khususnya dan orang Indonesia dan lagi pembayarannyapun tidak layak

 Nah berangkat dari pembuatan situ munculah sebuah cerita rakyat yang melegenda sampai saat ini, bahwa mandor Situ Cileunca memeliki mandor galak /bengis makanya beliau di percaya oleh  tuan kawasa Belanda untuk mengawasi pembuatan Situ Cileunca tersebut,  mandor itu namanya adalah Suta,

Suta adalah orang pribumi priangan yang di percaya oleh orang Belanda untuk menjadi mandor, yang mana tugasnya adalah menyiksa pekerja yang melawan, kabur, santai dan tidak sedikit rakyat merasa sakit hati dengan ulah mandor Suta tersebut
Baca Juga: PERILAKU CURANG PETANI GULA AREN MENAMBAHKAN TAWAS
Dengan ulah mereka angkuh dan sombong, ada dari pekerja itu yang berani melawan sampai menghabisi nyawa si mandor tersebut, padahal selama ini tidak ada satu orangpun yang berani, alasannya kuat dan banyak di kenal dengan kawasa Belanda,

Namun dengan modal nekad dan keberanian yang tinggi, Suta  meninggal tragis, di tangan anak buahnya,dan menurut  kisah tersebut meninggalnya oleh orang Garut

Situ Cileunca

Situ Cileunca saat ini menjadi objek wisata ikonik Pangalengan dan merupakan tempat wisata murah karena bagaimana tidak tiket masuk hanya Rp 10.000/orang dan itu sudah dapat semuanya sampai puas

Lokasi yang tidak jauh dari Kota Bandung, Situ Cileunca menyediakan beragam wahana, seperti Olahraga Dayung, Kemah, Glamping, Petik Strawberry langsung, dan Mancing Ikan

Untuk saat ini  di kawasan objek wisata Cileunca menjelma menjadi objek wisata yang di perhitungkan dan banyak mendatangkan wisaatawan bukan dari Jawa Barat tapi dari Jakarta pun sudah banyak

Sebab  terbukti setiap akhir pekan penuh oleh wisatawan dengan berbagai macam kegitan olahraga, photo-photo, kemah, ospek mahasiswa baru, sekolah, perusahaan dll

Dan alhamdlillah di sekitaran objek wisata Situ Cileunca sekarang sudah banyak di bangun penginapan, sewa perahu, glamping, tenda dan menyewakan beragam peralatan lainnya

Fungsi dari Situ Cileunca 

1. Pembangkit Listrik Tenaga Air
2. Cadangan air  untuk Kota Bandung Dan Kabupaten Bandung
3. Objek wisata dayung, renang, kemah, dan glamping
4. Pengairan untuk perkebunan
5. Tambak ikan, namun kurang begitu menonjol beda dengan bendungan Cirata

Melihat banyaknya fungsi untuk kebutuhan manusia, maka pemerintah daerah teurs menghimbau kepada pengunjung untuk tidak membuang sampah sembrangan,karena hal ini akan mencemari lingkuang serta akan merusak ekosistem air seperti halnya ikan

Situ Cileunca di Musim Kemarau Airnya Susut

Di saat musim kemarau memang tidak bisa di pungkiri sungai-sungai airnya menyusut, otaomatis pemasukan air ke Situ Cileuncapun kurang hal ini akan berdampak pada beberapa sektor, seperti menurnnya cadangan air dan pemandangan air kurang begitu menarik karen air yang surut dan timbul tanah kering

Dengan keringnya pinggiran situ maka oleh warga sekitar di manfaatkan untuk budidaya tanaman seperti jagung, kacang-kacangan terutama tanaman yang memliki masa tanam pendek,  di  sisi lain di manfaatkan untuk menanam tanaman untuk warga lokal namun di sisi lain cadangan air berkurang, pendapatan ikan untuk nelayan sedikit karena ikan memilih di air yang dalam

Saya ada kesempatan untuk datang ke Situ Cileunca Pada bulan Oktober 2018 sebetulnya sih bukan sengaja liburan, tapi mengantar teman ke daerah Pangalengan dan sekalian mampir dulu di situ yang menjadi ikonik kota Pangalengan tersebut

Fyi, Di saat pertaman melihat situ saya merasa heran, lho kenapa airnya sampai surut begini. Dan di pinggir-pinggir tumbuh rumput laksana lapangan bola, padahal 4 bulan ke belakang sekitaran bulan agustus 2018 , saya lihat saat mudik ke Garut airnya tidak surut seperti saat ini,  dan air kesannya masih membiru, hmm,,,

dalam pikiran sayapun muncul penasaran, sebegitu cepatnya yah…
untuk menghilangkan penasaran, saya langsung menanyakan ke nelayan yang pada saat itu sedang mancing ikan di  atas sampan

singkat cerita, menurut nelayan kalau kemaru lebih dari 3 bulan dan tanpa di selangi hujan pasti airnya surut, tapi kalau kemarau di selingi hujan airnya tidak begitu menyusut seperti ini, beliau bilang, hmm dan saya hanya bisa oooohhh

Jadi jelas Situ Cileunca menurut perkiraan saya, termasuk situ tadah hujan dan tidak mamu menyimpan lama cadanga air, di tambah lagi arinya di alirkan untuk PLTA yang ada di Pasir Laja, dan tidak kebayang pulak,  kalau kemaraunya pangjan lebih dari 5 bulan, hmm jadinya seperti apa tuh

Bermain ke Nusa Cileunca


tanah-kering-situ-cileunca-pangalengan-notes-asher
Suasana udara terasa dingin
Sudah lama saya tidak mengunjungi jembatan cinta dan rasa kangen juga sih soanya sudah lama, dulu saya liburan ke Situ Cileunca pada bulan Februari musim hujan tahun 2017-an, dan pada waktu itu sekalian ada kegitan rombongan dari perusahaan dan sambil kemah juga di glamping, 

Tanah kering hijau di pakai crosser

Dan dengan adanya tanah kering tidak tergenang air di manfaatkan oleh orang-orang yang hobby motor cross terbukti ada trek motor cross yang sudah jadi lumpur  yang panjangnya lebih dari 100 m, dan di buat juga belokan tajam dan gumpalan tanah sebagai halang rintang, dan sepertinya  track cross tersebut sering di pakai sebab tanah becek dan lumpur masih menggumpal,

Mencoba main ke rumputan hijau

Di atas reremputan yang dulunya terlihat dalam, tapi musim kemarau tahun ini sudah kering dan juga di manfaatkan oleh orang untuk sekedar jalan dan menikmati udara sepoi-sepoi dan menurut penjaga warung, tanah yang kering itu sering kali di kunjungi oleh orang-orang sekitaran Pangalengan terutama di sore hari,

Memang saya  akui tempatnya enak banget dan terasa adem, belum lagi bisa melihat hamparan air yang kedap-kedip dari kejauhan membuat betah di buatnya

Saya juga menikmati tanah kering itu dan jalan-jaln apalagi ketika itu matahri sudah ke arah barat dan main di sore hari itu menjadi enak dan menyegarkan

Nah gimana menarik kah untuk datang ke Situ Cileunca ?
*** Happy nice day