Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menikmati pemandangan alam dari Layung Tapa Talegong

Menikmati pemandangan alam dari Layung Tapa Talegong-Nah kira-kira kamu kalau main ke daerah Talegong tempat mana sih yang sering kau kunjungi Bukit Lolongokan atau Alun-Alun Talegong?, untuk lolongokan bagi teman-teman sudah tidak asing lagi dan memng sudah di kenal oleh para netizen karena lokasi yang dekat dengan jalan raya dan sudah menjadi tempat buruan para netizen untuk berselfi diatas bukit

Oh iya sudah ada yang tahu belum nih tempat selfi baru yang ada di Talegong? Nah di Talegong ada tempat baru lho untuk kita liburan sambil menikmat pemandangan alam dan sekaligus selfi namanya adalah ‘’Layung Tapa’’, lho ko namanya aneh ya, iya betul namanya memang unik dan saya juga sempat bertanya-tanya apa sih Layung Tapa itu

Baca Juga:Tempat Liburan Asik di Cisewu yang Rekomended Banget Buat Kamu
Kalau dalam bahasa sunda nama Layung Tapa. layung artinya awan yang adanya di sore hari di saat musim kemarau yang pada umumnya berwarna merah dan berada di sebelah barat dan hadir menjelang maghrib. Dan awan merah itu hanya bisa di lihat dari atas puncak gunung atau bukit tinggi. Tapa itu sendiri adalah sebutan seseorang  yang sedang bermeditasi, atau sedang melakukan ritual kebatinan untuk mendapat karomah atau kesaktian dan tapa ini berlangsung paling sedikit semalam
Lho malah menceritakan tapa sih wkwkwk,, 

Balik lagi, Dan saya artikan Layung Tapa adalah lokasi untuk melihat ''LAYUNG'' dari ketinggian dan menikmati pemandangan alam khususunya pegunungan dari atas bukit, dan letak lokasi Layung ''TAPA'' ini memang berada di atas bukit dan dan tempatnya cocok banget untuk di jadikan tempat melihat pemandang

Awalnya saya mengetahui Layung Tapa  berawal dari membuka beranda facebook di situ dan ada seseorang  yang uplolad photo pemandangan alam pegunungan yang indah dan memukau dan sedang berphoto di atas  menara terdiri tiga lantai, dalam pikiran saya ini di mana tempatnya bagus banget, atau jangan-jangan ini Cisewu

dan kalau saya lihat mungkin menaranya mirip-mirip penjagaan jaman kerajaan mesir kuno tau mirip Mercusuar kuno kali wkwk,,, dan saya lihat menara tersebut murni 100% terbuat dari bambu

Dan untuk menghilangkan rasa penasaran, saya langsung chat kepada si pemilik photo tersebut dan orang tersebut menjawab dengan ramah dan menjelaskan apa yang saya tanyankan

Dan singkat cerita lokasinya ternyata masih di daerah Talegong, dan tidak jauh dari Alun-Alun Telegong, dan di perkirakan kurang dari 3 km dari alun-alun menuju arah Cisewu

Lokasi Layung Tapa Talegong

Untuk menuju lokasi tidak sulit karena memang bisa menggunakanan sepeda motor dan mobil dan bisa menggunaka kendaraan umum trayek Cisewu-Pangalengan,dan sebaliknya akan tetapi untuk saat ini di dominasi para pengunjung sepeda motor

 Nah jika kamu datang ari kota Bandung langsung menuju Kecamatan Talegong dan melewati alun-alun Talegong,  terus menyusuri jalan dan jiga merasa ragu dari alun-alun kamu sudah bisa menanyakan mengeni lokasi layung tapa ini

Dari alun-alun telegong  sampai lokasi Layung Tapa kurang  lebih 3 km, dan jika di rasa sudah mendekati lokasi bisa bertanya kepada pemilik warung, san sudahh pasti akan menjelaskannya dengan ramah

dan kondis jalan banyak pudunan dan setelah mendekat lokasi kita bisa bertanya ke pamilik warung mengenai lokasi tepatnya dan mungkin untuk kamu orang Cisewu tidak asing dengan tempat ini, lagi pulak kurang dari  1 km dari pertigaan jalan Cibungur dan Cisewu
Adanya di sebelah kiri jalan jika kamu datang dari arah Pangalengan, di situ terlihat menara dengan 3 lantai yang terlihat cantik

Dan untuk menuju lokasi kita kendaran di parkirkan di bahu jalan dan  next  jalan kaki kurang dari 50 meter menuju bukit

Untuk lebih jelasnya silahkan MAPS ini pemirsa agar tidak ''Sasab''

Tiket Masuk

Untuk saat ini tiket masuk cukup murah hanya Rp 5000/orang dengan durasi waktu yang tidak di tentukan,

Wahana yang tersedia

Di sekitarn lokasi Layung Tapa kita tidak akan menemukan  fasilitas mewah tapi hanya ada menara 3 lantai yang terbuat murni dari bambu tua yang di desain epic dan terlihat kokoh  dan menara itu memang tujuan utama kita

layung-tapa-talegong-garut
Pemandangan Layung Tapa Talegong
akhir--pekan-ditalegong-garut
Espersi pengujung saat di Photo d Layung Tapa

tempat-main-baru-di-talegong-garut
Keren gak tuh pemirsa?

Untuk menikmati pemandangan alam yang indah, kita perlu menaiki menara yang sudah di sediakan pengelola lengkap dengan tangga yang nyaman dan tidak perlu khawatir

Dari atas menara kita akan menikmati panorama alam pegunungan desa Nyalindung dan menikmati udara sejuk serta bersefli ria, dan menghirup udaras segar terlebih di pagi hari disaat matahari terbit dan kalau kebetulan kondis cuaca sedang cerah macam musim kemarau misalnya tidak sedang berkabut bisa melihat pemandangan gunung dan pemukiman warga secara jelas

dan selain itu apabila kebetulan pengujung sedang tidak banyak bisa sambil makan-makan diatas menara, dan itu di perbolehkan asal jangan membuang sampah sembarangan dan tidak merusak menara dengan mencoret-coret misalnya

akan tetapi berhubung menara 3 lantai ini terbuat dari bambu, tidak di perkenankan untuk menaiki  menara sejumlah banyak secara bersama-sama lebih dari 20 orang, karena memang di khawatirkan ambruk dan juga tidak nyaman untuk mengambil photo

bisa jadi untuk sebagian orang menaiki bangunan tinggi agak phobia dengan ketinggian, karena alasan sederhana, namun untuk di Layung Tapa tidak usah takut karena memang menara yang di bangun 3 lantai ini di desain epic terkesan kuat dan kokoh. Jadi kamu jangan khawatir yak

Sudah banyak orang mengatakan dan berphoto selfi ria di atas bangunan dengan beragam pose kemudian mereka upload ke sosmednya, dari photo –photo yang di upload banyak tanggapan positif dari netizen mengenai  keberadaan lokasi tersebut,  dan semenjak banyak netizen yang upload photo pengunjungpun semakin ramai yang penasaran dengan lokasi baru yang ada di Talegong ini

Orang-orang yang datang ke Layung Tapa untuk saat ini umumnya masih  dari sekitaran Talegong dan Ciseewu karena memang tempatnya masih baru dan belum di komersilkan secara luas

Mungkin kedepannya Layung Tapa semoga lebih ramai lagi terlebih ada penambahan fasilitas yang di sediakan pengelola agat pengujung lebih banyak

Yang menjadi alasan Layung Tapa mudah di kenal netizen dan pengunjung semakin banyak adalah dengan adanya dukungan dari pemerintah setempat, faktor masyarakat yang ikut yang secara tidak langsung mengkomersilkan tempat tersebut dengan cara upload photo ke sosmed mereka seperti facebook dan Instagram, lokasi yang mudah di akses karena tidak jauh dari jalan kecamatan dan tidak kalah pentingya si pengelola dan pemeritahan setempat mendukung adanya tempat-tempat wisata walapun hanya sederhana, jadi menurut saya cukup bersinergi

Nah kira-kira kapan kamu mau liburan ke Layung Tapa Talegong, jangan lupa kalau liburan ke Layung Tapa sambil bawa makanan macam timbel dan isi charger hape kamu sampai penuh ya, soalnya nanti untuk selfi ria

UPDATE
Untuk saat ini di layung tapa sepertinya sudah di tutup seperti halnya Bukit Lolongokan  sudah tutup cukup lama, mengingat layung tapa angka kunjungan cukup menurun dan animo masyarakat terhadap wisata ini kurang antusias

Alasan penutupan tempat wisata yang baru di buat kurang dari 2 tahun ini kurang jelas, admin tidak mendapat konfirmasi langsung dari pemilik, hanya  saja di peta google maps keberadaan layung tapa sudah di close secara permanen. mungkin hal ini sudah ti tutup oleh pengelola dan tak tampak juga menara yang mirip menara effiel itu terlihat.

*) Flaten Images form: Uus

** Happy nice day