Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

9 Hal Menarik Dari Curug Uci Desa Girimukti

9 Hal Menarik Dari Curug Uci Desa Girimukti-Curug Uci untuk akhi-akihr ini begitu ramai khususnya para netizen, dan mulai ramai di Instagaram, Facebook dan sosial media lainnya. hal ini di pengaruhi oleh anak muda Desa Girimukti yang sering upload photo kerennya ke sosmed, dari sejak itu curug yang memeliki ketinggian lebh dari 100 meter ini menajadi  lebih di kenal publik

Curug di Desa Girimukti memang tergolong sedikit dan bisa di hitung dengan  hitungan jari sepanjang Sungai Cikawung, namun akhir-akhir ini yang banyak di perbincangkan para netizen adalah Curug Uci


curug-uci-punduk-curug
Curug Uci Desa Girimukti-Cisewu

Ada sebagian orang yang mengatakan Curug Uci adalah Curug Cikawung padahal itu ngarang dan tidak menelusuri asal-usul terlebih dahulu tanpa di dasari dengan persepsi masyarakat lokal
Hal lain yang tidak kalah menarik dari Curug Uci adalah sudah di buatnya video yang menarik oleh tim UPTD Kecamatan  Cisewu sekitar bulan Januari tahun 2019 yang mana di dalam video tersebut menampilah video yang menarik dengan latar belakang Curug Uci

Baca Juga:5 Tips Berkunjung Ke Curug Uci Kampung Punduk Curug Girimukti

Di dalam video yang durasi kuran dari 10 menit ini Lurah Desa Girimukti  bapak Karna (Bah Anel) memberikan apresiasi  kepada UPTD Kecamatan Cisewu  untuk ikut mempromosikan Curug Uci sebagai calon tempat wisata di masa depan

Nah apa sih yang menairk dari Curug Uci

1. Asal Usul Curug Uci


Nama Curug Uci buka serta merta mucul secara tiba-tiba tanpa sejarah panjang, tapi setiap nama khususnya yang berkaitan dengan nama tempat biasanya memeliki unsur sejarah sebelumnya
Misalnya Curug Bangku Pangalengan, curug tersebut mirip bangku, Curug Dokdak, itu  curug menurut mitos setiap malam jumat sering kali di mendengar tabuhan alat musik dll,

Fyi, Mungkin kita yang awam apa sih Uci itu? simak ya, 

Nama Curug Uci adalah di ambil dari nama salah seorang wanita tua dan merupakan penduduk asli Kampung Punduk Curug yang bermukim  sejak lahir sampai beliau meninggal dunia bermukim di kampung tersebut

Emak Uci ini termasuk orang paling banyak berjasa dalam melestarikan lingkungan terutama di sekitaran curug seperti menanam beragam tumbuhan pisang, kayu-kayuan, bambu dan di sekitaran lokasi menjadi tumbuh hijau dan jauh kesan gersang,

‘’Menurut penutura Bapak Adang, dulunya di lingkungan Curug Uci jarang sekali ada bambu dan hanya tumbuh ilalang, namun semenjak bu uci menjadikan kebun dan di tanami bambu  dan buat petak-petak di sekitaran tersebut tidak terkesan gersang lagi’’

Emak Uci juga membuat terasering  dan petakan tanah untuk menanam aneka tanaman kebun seperti kacang tanah, singkong, ubi, talas dll, mungkin tujuan mulyanya adalah untuk mengurangi dampak erosi dan karena memang  tanah disekitaran curug tanah cukup potensial dan lahan subur walapun kondisi miring lebih dari 80 derajat

Peninggalan cikal bakal Emak Uci  untuk saat ini sudah di teruskan oleh generasi penerusnya karena Emak Uci sudah meninggal lebih dari 20 tahun silam,

Nah mungkin karena banyak jasa yang telah di kontribusikan terhadap lingkungan maka beliau di beri anugrah oleh masyarakat sekitar menjadi nama  curug, yang sampai saat ini kita ketahui Curug Uci

Jadi nama uci bukan serta merta tanpa sejarah, tapi ada seseorang di balik itu semua yang berjasa besar di dalamnya

2. Memeliki dua tingkatan curug yang berbeda


Curug pada umumnya khusus di sungai cikawung hanya satu tingkatan dan relatif pendek, tapi untuk Curug Uci memeliki kelebihan yaitu  yaitu memeliki dua tingkatan air tejun, air terjun yang pertama lebih dari 50 meter dan di sambung air terjun yang kedua lebih dari 5 meter,  dan inila menjadi daya tarik para pengunjung untuk berpoto selfi

Kekurangannya untuk curug yang pertama tidak bisa kita sambangi karen sulit untuk dijangkau dan memang curam dan terkesan berbahaya

3. Pantangan di Curug Uci


Curug Uci adalah termasuk tergolong angker dan di percaya oleh masyarakat setempat, kepercayaan yang tidak di pantang di Curug Uci adalah jangan berkata kasar/kotor, tidak menantang mahluk halus seperti “ katanya ada hantu, mana buktinya gak ada’’ nah kata itu memang tidak di anjurkan, jangan berlaga sombong, bisa jadi kamu sasaran para mahluk kasat mata,  tapi bersikaplah biasa  tidak menunjukan perilaku arogan, menyombongkan diri apalagi kamu orang pertama kali datang

4. Di saat musim hujan sering muncul pelangi


Dan sudah biasa penduduk Kampung Punduk Curug sering kali melihat pelangi di sekitaran Curug Uci, hal ini karena memang curug yang menghadap ke barat dan di tambah munculnya embun yang tersorot sinar matahari,  maka timbulah pelangi yang indah

dan kepercayaan orang sunda apabila ada pelangi tandanya putri sendang mandi, namun semakin berkembangnya pemahaman masyaraka dan kepercayaan itu  lambat laun tergerus dan itu anggap tidak masuk akal terutama oleh generasi millenial

5. Percikan air/embun air


Apabila kita berkunjung ke Curug Uci, maka sudah di pastikan baju kita akan basah, dan hal ini terjadi karena air yang jatuh dari ketinggain kemudian tertiup angin, maka terjadilah bintik-bintik air dan nyembur kemana-mana

jadi untuk kamu yang berkunjung ke Curug Uci harus rela basah-basahan ya

6. Signal Smarphone Full


sebenarnya  saya kira apabila berada di tempat rendah seperti sungai signal mungkin tidak ada signal sama sekali, apalagi di pedesaan cukup sulit dengan signal,  namun lain ceritanya saat berada di Curug Uci, signal handphone full tanpa hambatan, kalau saya bandingkan saat di rumah saya di Kampung Pasir Jambu signal sering hilang,  padahal berada di ketinggian
tapi ingat: hanya operator Telkomsel saja ya

7. Pengunjung di larang mandi


Seperti sudah singgung di atas sedikit , bahwa pengujung tidak dianjurakan untuk mandi, apalagi mandi di bawah kucuran air terjun langsung, karena memang hal ini bisa di pastikan memeliki kedalaman yang kita tidak ketahui dan bisa mengancam keselamatan
dan apabila kamu ingin mandi/basah-basahan cari di leuwi (kolam) yang lain misal di hilirnya yang di anggap aman

8. Curug Yang Keren Dan Instagramable


Alam tidak pernah menyediakan yang tidak berguna (Aristoteles) dan termasuk Curug Uci, Curug Uci sejak lama di kenal masyarak lokal mengakui curug yang menarik dan indah untuk photo-photo, namun di kenal  sebatas warga lokal, namun semenjak adanya internet dan sosmed, Curug Uci semakin di kenal luas, dan banyak para netizen berpendapat Curug Uci adalah curug yang instagramable, maka dari itu untuk saat ini banyak wara-wiri di instagram yang memposting photo-photo Curug Uci dengan indahnya

9. Kecuraman jalan menuju lokasi sampai 90 derajat


Untuk menuju Curug Uci , untuk kamu yang pertama kali mengunjungi di usahakan siapkan fisik dan mental yang kuat, karena kita akan di suguhkan jalan terjal, curam dan bebatuan,
kecuraman jalan antara  85-90 derajat terutama dari Kampung Punduk Curug ke titik lokasi, dan itu bukan hisapan jempol,  terbukti nyata dan pernah saya alami dan memang saya sendiri orang asli penduduk Desa Girimukti-Cisewu

maka dari itu persiapan fisik dan mental yang kuat, makanya saat berkunjung persiapkan makanan dan minuman yang cukup untuk menjaga stamina tetap fit

Nah saya selaku penulis blog merasa bangga dengan adanya Curug Uci di desa kami, karena adanya Curug Uci bisa menjadi lebih dikenal oleh masyarakt luas, walapun saat ini memang sekedar tempat biasa belum di komersilkan, namun itu titik awal kebanggaan desa kami tercinta

Sumberi informasi
- Keluraga Emak Uci (Pak Adang)
- Pengalaman Pribadi