Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Lebaran Di Garut 6 Makanan Ini Bakalan Sering Kamu Temui

Lebaran Di Garut 6 Makanan Ini Bakalan Sering Kamu Temui-Moment lebaran adalah moment yang paling di tunggu-tunggu setiap tahun terutama untuk umat muslim, karena kita tahu moment lebaran terjadi hanya satu tahun sekali di saat akhir bulan ramadhan, dan saat menjelang idul fitri sudah biasa akan adanya tradisi mudik, dan mudik ini yang paling banyak orang nantikan saban tahun

Menjelang hari raya lebaran bukan hanya ada tradisi mudik tapi ada tradisi lain yang tidak kalah menarik untuk kita bahas yaitu masalah makanan, dan makanan sudah menjadi salah satu yang wajib ada di saat moment lebaran tiba

jadi saat lebaran tiba itu makana itu harus wajib ada terlebih ada di pedesaan dan tidak terkecuali di Garut

karena memang membuat camilan dan olahan makanan ini merupakan wajib ada, sebagai suguhan untuk tamu dan saudara yang datang bersilaturahmi

Nah khusus untuk di daerah Cisewu, makanan ini sering kali di temukan saat lebaran tiba adalah adn olahan ini sudah menjadi  olahan default saat lebaran tiba dan apakah itu?

1. Bugis

Bugis adalah salah satu makanan pencuci mulut, yang mana bahan dasarnya adalah dari tepung beras, gula dan kelapa parut kemudia di racik dan olah agar menghasilkan bugis yang nikmat

Di tangan orang yang  pandai, bugis jauh lebih enak dan rasanya seperti jrot euh (makan dari tepung) untuk orang yang belum pandai membuat bugis sering kali hasilnya kurang memuaskan misalnya keras dan lengket ek si daun pisangya dan memang pada umumny bugis di bungkus dengan daun pisan dan masih tradisional, jadi ini perlu trik-trik khusus saat pengolahannya

Untuk kamu saat ini sedang program diet makan bugis sangat cocok karena camilan bugis di anggap rendah lemak karena tidak melibatkan penggorengan tapi di kukus dan sudah di pastikan rendah lemak dan tidak bikin badan gemuk

Baca Juga: warga... Read More Tips mudik bawa balita: Mudik bawa balita no Problem

Membuat bugis saat lebaran tiba sudah lumrah di lakukan oleh penduduk Cisewu-Garut karena selain pembuatan yang mudah dan mencari bahan-bahannyapun tidak sulit

2. Rangginang

Makan pencuci mulut lainnya yang masih bahan dasar ketan adalah rangginang, yang mana rangginang ini memeliki dua varian rasa yaitu asin dan manis, tentu saja pengolahannya dari kedua rasa tersebut berbeda

Untuk rangginang rasa manis dengan cara di  sunda:kalua (pelumuran bahan dengan air gula lalu di keringkan) dan rasa asin di beri bumbu garam  dan pematangannya dengan cara di goreng, tapi pada umumnya orang Garut lebih menyukai rangginang asin di banding manis karena selain pembuatan yang mudah dan fee pembuatan rangginang manis lumayan boros, sebab perlu beli gula merah dll

Saat moment lebaran di Garut kamu akan menemukan hampir di setiap rumah dan pada umumnya orang Cisewu bukan beli dari pembuat tapi hasil olahan sendiri, makanya rasanya beda-beda tergantung kemahiran si pembuat

Dan selain itu hal unik saat di suguhkan ke tamu, wadah yang di pakai rangginang menggunakan wadah kue bekas misalnya bekas kue ‘’Khong Guan’’ untuk sepintas  orang menganggapnya adalah kue asli padahal isi dari kaleng tersebut adalah rangginang, jadi kamu jangan tertipu ya, wkwk

3. Nasi tumpeng


Untuk nasi tumpeng sebetulnya bukan hanya ada di hari lebaran saja di hari lainpun pun mudah di temukan terutama saat ada moment tertentu seperti di saat musim panen padi di sawah dan musim nanam padi dll

tapi paling mudah di jumpai dan hampir di setiap rumah ada, yaitu pada saat menjelang lebaran
Nah mengapa nasi tumpeng harus ada di setiap mejelang lebaran, karena memang, masyarakat Cisewu-Garut terutama bagian peloksok daerah masih mempertahankan budaya leluhur dengan istilah ‘’ngukus/rasulan’’ dan rasulan itu adalah tanda terima kasih kepada tuhan yang Maha Esa, atas keberhasila panes selama ini dan di iringi dengan bakar kemenyan yang di lakukan oleh pupuhu kampung dan salah satu sajian yang wajib ada adalah nasi tumpeng

Dan tumpeng ini di buat cukup mudah dan menggunakan bumbu racik alami seperti kunyit, bawang merah, putih, serai, daun salam dan bumbu lainya membuat tumpeng enak dan nikmat
Di dalam tumpeng di tambahkan ikan teri, telur rebus, jengkol, tempe, kentang dan lainnya jadi tidak seperti tumpeng pada umumnya yang kita mudah jumpai

4. Wajib ada adalah Ikan Pindang

Ikan pindang pun tidak pernah absent saat lebaran tiba, ikan pindang di buat dari ikan lele, mujair, Nila dll, yang mana cara pengolahan dan bumbunya masih tradisional yaitu menggunakan tungku, lama pematangan ikan pindang bisa sampai 24 jam full, lamanya pematangan bukan tanpa alasan yaitu agar ikan lembut sampai tulang dan bumbunya meresap ke dalam daging

Untuk sebagian orang yang pandai membuat ikan pinggang jusru keahliannya dimanfaatkan untuk mendulang rupiah denga cara berdagang di pasar

Dan apabila kamu kebetulan lebaran di Garut, mendapat ikan pindang tidak akan sulit di dapat terutama di moment lebaran macam sekarang ini

5. Kue akar kelapa menjadi andalan saban lebaran

Kue kelapa bukan hanya kue yang di buat dari pabrikan tapi hasil kreatif warga yaitu namanya  ‘’kue akar kalapa’’ yang mana kue ini bentuknya memanjang dan  mirip akar kelapa, mungkin kalalu kalian tahu seperti kue astor namun agak curly

Untuk pembuatan kue akan kelapa cukup mudah dan tidak membutuhkan bahan yang banyak, tapi cukup adonan terigu, gula atau garam di cetak memanjang dengan cara di bentuk tanpa cetakan, keringkan dan siap di goreng, mungkin orang awampun dengan waktu singkat sudah bisa membuatnya

Akar kelapa akan di keluarkan oleh si mpunya 3 hari menjelang lebaran dan di pajang di meja tamu, untuk menjamu keluarga atau tetangga yang sengaja silatrahmi, dan sudah biasa saat di penyajian di simpan di bekas kaleng kue seperti bekas kaleng Khong Guan, jadi kamu jangan tertipu dengan gambar kuenya ya,  karena isinya bukan, wkwkw

6. Daging atau ikan

Untuk makanan lain  yang harus ada saat moment lebaran adalah daging atau ikan, untuk daging boleh daging ayam, sapi atau ikan

pada umumnya orang Garut lebih memilih daging ayam ketimbang ikan, karena memeliki selisih harga yang lumayan

dan untuk di Cisewu-Garut mencari ayam mudah di dapat apalagi di pedesaan hampir semua rumah memeliki ternak ayam sendiri terutama ayam kampung, pemilihan ayam kampung bukan tanpa alasan dan ayam kampung mudah di dapat dan semua kalangan menyukainya

Nah apakah kamu penasaran ingin mengunjungi ke daerah Garut saat lebaran tiba?
** Happy nice day