Lebaran Di Garut 6 Makanan Ini Bakalan Sering Kamu Temui
Lebaran Di Garut 6 Makanan Ini Bakalan Sering Kamu Temui-Moment lebaran adalah moment yang paling di tunggu-tunggu setiap tahun terutama untuk umat muslim, karena kita tahu moment lebaran terjadi hanya satu tahun sekali di saat akhir bulan ramadhan, dan saat menjelang idul fitri sudah biasa akan adanya tradisi mudik, dan mudik ini yang paling banyak orang nantikan saban tahun
Menjelang hari raya lebaran bukan hanya ada tradisi mudik tapi ada tradisi lain yang tidak kalah menarik untuk kita bahas yaitu masalah makanan, dan makanan sudah menjadi salah satu yang wajib ada di saat moment lebaran tiba
jadi saat lebaran tiba itu makana itu harus wajib ada terlebih ada di pedesaan dan tidak terkecuali di Garut
karena memang membuat camilan dan olahan makanan ini merupakan wajib ada, sebagai suguhan untuk tamu dan saudara yang datang bersilaturahmi
Nah khusus untuk di daerah Cisewu, makanan ini sering kali di temukan saat lebaran tiba adalah adn olahan ini sudah menjadi olahan default saat lebaran tiba dan apakah itu?
Di tangan orang yang pandai, bugis jauh lebih enak dan rasanya seperti jrot euh (makan dari tepung) untuk orang yang belum pandai membuat bugis sering kali hasilnya kurang memuaskan misalnya keras dan lengket ek si daun pisangya dan memang pada umumny bugis di bungkus dengan daun pisan dan masih tradisional, jadi ini perlu trik-trik khusus saat pengolahannya
Untuk kamu saat ini sedang program diet makan bugis sangat cocok karena camilan bugis di anggap rendah lemak karena tidak melibatkan penggorengan tapi di kukus dan sudah di pastikan rendah lemak dan tidak bikin badan gemuk
Membuat bugis saat lebaran tiba sudah lumrah di lakukan oleh penduduk Cisewu-Garut karena selain pembuatan yang mudah dan mencari bahan-bahannyapun tidak sulit
Untuk rangginang rasa manis dengan cara di sunda:kalua (pelumuran bahan dengan air gula lalu di keringkan) dan rasa asin di beri bumbu garam dan pematangannya dengan cara di goreng, tapi pada umumnya orang Garut lebih menyukai rangginang asin di banding manis karena selain pembuatan yang mudah dan fee pembuatan rangginang manis lumayan boros, sebab perlu beli gula merah dll
Saat moment lebaran di Garut kamu akan menemukan hampir di setiap rumah dan pada umumnya orang Cisewu bukan beli dari pembuat tapi hasil olahan sendiri, makanya rasanya beda-beda tergantung kemahiran si pembuat
Dan selain itu hal unik saat di suguhkan ke tamu, wadah yang di pakai rangginang menggunakan wadah kue bekas misalnya bekas kue ‘’Khong Guan’’ untuk sepintas orang menganggapnya adalah kue asli padahal isi dari kaleng tersebut adalah rangginang, jadi kamu jangan tertipu ya, wkwk
Untuk nasi tumpeng sebetulnya bukan hanya ada di hari lebaran saja di hari lainpun pun mudah di temukan terutama saat ada moment tertentu seperti di saat musim panen padi di sawah dan musim nanam padi dll
tapi paling mudah di jumpai dan hampir di setiap rumah ada, yaitu pada saat menjelang lebaran
Nah mengapa nasi tumpeng harus ada di setiap mejelang lebaran, karena memang, masyarakat Cisewu-Garut terutama bagian peloksok daerah masih mempertahankan budaya leluhur dengan istilah ‘’ngukus/rasulan’’ dan rasulan itu adalah tanda terima kasih kepada tuhan yang Maha Esa, atas keberhasila panes selama ini dan di iringi dengan bakar kemenyan yang di lakukan oleh pupuhu kampung dan salah satu sajian yang wajib ada adalah nasi tumpeng
Dan tumpeng ini di buat cukup mudah dan menggunakan bumbu racik alami seperti kunyit, bawang merah, putih, serai, daun salam dan bumbu lainya membuat tumpeng enak dan nikmat
Di dalam tumpeng di tambahkan ikan teri, telur rebus, jengkol, tempe, kentang dan lainnya jadi tidak seperti tumpeng pada umumnya yang kita mudah jumpai
Untuk sebagian orang yang pandai membuat ikan pinggang jusru keahliannya dimanfaatkan untuk mendulang rupiah denga cara berdagang di pasar
Dan apabila kamu kebetulan lebaran di Garut, mendapat ikan pindang tidak akan sulit di dapat terutama di moment lebaran macam sekarang ini
Untuk pembuatan kue akan kelapa cukup mudah dan tidak membutuhkan bahan yang banyak, tapi cukup adonan terigu, gula atau garam di cetak memanjang dengan cara di bentuk tanpa cetakan, keringkan dan siap di goreng, mungkin orang awampun dengan waktu singkat sudah bisa membuatnya
Akar kelapa akan di keluarkan oleh si mpunya 3 hari menjelang lebaran dan di pajang di meja tamu, untuk menjamu keluarga atau tetangga yang sengaja silatrahmi, dan sudah biasa saat di penyajian di simpan di bekas kaleng kue seperti bekas kaleng Khong Guan, jadi kamu jangan tertipu dengan gambar kuenya ya, karena isinya bukan, wkwkw
pada umumnya orang Garut lebih memilih daging ayam ketimbang ikan, karena memeliki selisih harga yang lumayan
dan untuk di Cisewu-Garut mencari ayam mudah di dapat apalagi di pedesaan hampir semua rumah memeliki ternak ayam sendiri terutama ayam kampung, pemilihan ayam kampung bukan tanpa alasan dan ayam kampung mudah di dapat dan semua kalangan menyukainya
Nah apakah kamu penasaran ingin mengunjungi ke daerah Garut saat lebaran tiba?
** Happy nice day
Menjelang hari raya lebaran bukan hanya ada tradisi mudik tapi ada tradisi lain yang tidak kalah menarik untuk kita bahas yaitu masalah makanan, dan makanan sudah menjadi salah satu yang wajib ada di saat moment lebaran tiba
jadi saat lebaran tiba itu makana itu harus wajib ada terlebih ada di pedesaan dan tidak terkecuali di Garut
karena memang membuat camilan dan olahan makanan ini merupakan wajib ada, sebagai suguhan untuk tamu dan saudara yang datang bersilaturahmi
Nah khusus untuk di daerah Cisewu, makanan ini sering kali di temukan saat lebaran tiba adalah adn olahan ini sudah menjadi olahan default saat lebaran tiba dan apakah itu?
1. Bugis
Bugis adalah salah satu makanan pencuci mulut, yang mana bahan dasarnya adalah dari tepung beras, gula dan kelapa parut kemudia di racik dan olah agar menghasilkan bugis yang nikmatDi tangan orang yang pandai, bugis jauh lebih enak dan rasanya seperti jrot euh (makan dari tepung) untuk orang yang belum pandai membuat bugis sering kali hasilnya kurang memuaskan misalnya keras dan lengket ek si daun pisangya dan memang pada umumny bugis di bungkus dengan daun pisan dan masih tradisional, jadi ini perlu trik-trik khusus saat pengolahannya
Untuk kamu saat ini sedang program diet makan bugis sangat cocok karena camilan bugis di anggap rendah lemak karena tidak melibatkan penggorengan tapi di kukus dan sudah di pastikan rendah lemak dan tidak bikin badan gemuk
Baca Juga: warga... Read More Tips mudik bawa balita: Mudik bawa balita no Problem
Membuat bugis saat lebaran tiba sudah lumrah di lakukan oleh penduduk Cisewu-Garut karena selain pembuatan yang mudah dan mencari bahan-bahannyapun tidak sulit
2. Rangginang
Makan pencuci mulut lainnya yang masih bahan dasar ketan adalah rangginang, yang mana rangginang ini memeliki dua varian rasa yaitu asin dan manis, tentu saja pengolahannya dari kedua rasa tersebut berbedaUntuk rangginang rasa manis dengan cara di sunda:kalua (pelumuran bahan dengan air gula lalu di keringkan) dan rasa asin di beri bumbu garam dan pematangannya dengan cara di goreng, tapi pada umumnya orang Garut lebih menyukai rangginang asin di banding manis karena selain pembuatan yang mudah dan fee pembuatan rangginang manis lumayan boros, sebab perlu beli gula merah dll
Saat moment lebaran di Garut kamu akan menemukan hampir di setiap rumah dan pada umumnya orang Cisewu bukan beli dari pembuat tapi hasil olahan sendiri, makanya rasanya beda-beda tergantung kemahiran si pembuat
Dan selain itu hal unik saat di suguhkan ke tamu, wadah yang di pakai rangginang menggunakan wadah kue bekas misalnya bekas kue ‘’Khong Guan’’ untuk sepintas orang menganggapnya adalah kue asli padahal isi dari kaleng tersebut adalah rangginang, jadi kamu jangan tertipu ya, wkwk
3. Nasi tumpeng
Untuk nasi tumpeng sebetulnya bukan hanya ada di hari lebaran saja di hari lainpun pun mudah di temukan terutama saat ada moment tertentu seperti di saat musim panen padi di sawah dan musim nanam padi dll
tapi paling mudah di jumpai dan hampir di setiap rumah ada, yaitu pada saat menjelang lebaran
Nah mengapa nasi tumpeng harus ada di setiap mejelang lebaran, karena memang, masyarakat Cisewu-Garut terutama bagian peloksok daerah masih mempertahankan budaya leluhur dengan istilah ‘’ngukus/rasulan’’ dan rasulan itu adalah tanda terima kasih kepada tuhan yang Maha Esa, atas keberhasila panes selama ini dan di iringi dengan bakar kemenyan yang di lakukan oleh pupuhu kampung dan salah satu sajian yang wajib ada adalah nasi tumpeng
Dan tumpeng ini di buat cukup mudah dan menggunakan bumbu racik alami seperti kunyit, bawang merah, putih, serai, daun salam dan bumbu lainya membuat tumpeng enak dan nikmat
Di dalam tumpeng di tambahkan ikan teri, telur rebus, jengkol, tempe, kentang dan lainnya jadi tidak seperti tumpeng pada umumnya yang kita mudah jumpai
4. Wajib ada adalah Ikan Pindang
Ikan pindang pun tidak pernah absent saat lebaran tiba, ikan pindang di buat dari ikan lele, mujair, Nila dll, yang mana cara pengolahan dan bumbunya masih tradisional yaitu menggunakan tungku, lama pematangan ikan pindang bisa sampai 24 jam full, lamanya pematangan bukan tanpa alasan yaitu agar ikan lembut sampai tulang dan bumbunya meresap ke dalam dagingUntuk sebagian orang yang pandai membuat ikan pinggang jusru keahliannya dimanfaatkan untuk mendulang rupiah denga cara berdagang di pasar
Dan apabila kamu kebetulan lebaran di Garut, mendapat ikan pindang tidak akan sulit di dapat terutama di moment lebaran macam sekarang ini
5. Kue akar kelapa menjadi andalan saban lebaran
Kue kelapa bukan hanya kue yang di buat dari pabrikan tapi hasil kreatif warga yaitu namanya ‘’kue akar kalapa’’ yang mana kue ini bentuknya memanjang dan mirip akar kelapa, mungkin kalalu kalian tahu seperti kue astor namun agak curlyUntuk pembuatan kue akan kelapa cukup mudah dan tidak membutuhkan bahan yang banyak, tapi cukup adonan terigu, gula atau garam di cetak memanjang dengan cara di bentuk tanpa cetakan, keringkan dan siap di goreng, mungkin orang awampun dengan waktu singkat sudah bisa membuatnya
Akar kelapa akan di keluarkan oleh si mpunya 3 hari menjelang lebaran dan di pajang di meja tamu, untuk menjamu keluarga atau tetangga yang sengaja silatrahmi, dan sudah biasa saat di penyajian di simpan di bekas kaleng kue seperti bekas kaleng Khong Guan, jadi kamu jangan tertipu dengan gambar kuenya ya, karena isinya bukan, wkwkw
6. Daging atau ikan
Untuk makanan lain yang harus ada saat moment lebaran adalah daging atau ikan, untuk daging boleh daging ayam, sapi atau ikanpada umumnya orang Garut lebih memilih daging ayam ketimbang ikan, karena memeliki selisih harga yang lumayan
dan untuk di Cisewu-Garut mencari ayam mudah di dapat apalagi di pedesaan hampir semua rumah memeliki ternak ayam sendiri terutama ayam kampung, pemilihan ayam kampung bukan tanpa alasan dan ayam kampung mudah di dapat dan semua kalangan menyukainya
Nah apakah kamu penasaran ingin mengunjungi ke daerah Garut saat lebaran tiba?
** Happy nice day